spot_img
Thursday, May 2, 2024
spot_img

ITN Malang; Perkuat Kompetensi, Kembangkan Delapan Pusat Kajian Unggulan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) sebentar lagi akan memiliki beberapa pusat kajian unggulan (centre of excellence). Program inovasi di bidang penelitian dan teknologi. CoE akan diluncurkan melalui Pusat Penelitian dan Inovasi (Research and Innovation Centre).

Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D mengatakan, ada delapan pusat kajian unggulan yang terus dikembangkan untuk memfasilitasi aktivitas dosen dan mahasiswa di bidang research, project maupun partnership dengan dunia industri. Yakni, renewable energy, smart grid, artificial intelligence and internet of things; manufacture, energy conversion, material forensic and compositions; big data, software and application developments; building information management system (BIM); photogrammetry and mapping; public policy in planning and development; trading, cryptocurrency and business simulation; dan startup development.

“Kami mengikuti trend teknologi terkini, pendekatan, dan kebutuhannya. Nanti akan kami realisasikan di situ (center of excellence). Ini merupakan topik-topik yang akan kami kembangkan,” ucap rektor ITN Malang, saat acara Halal Bihalal Keluarga Besar ITN Malang di aula Kampus 1 ITN Malang, Rabu (17/4) lalu.

Menurutnya, dari pusat kajian unggulan ITN Malang sudah mewujudkan tiga. Yakni smart grid, artificial intelligence and internet of things. Dalam waktu dekat lima bidang akan segera diwujudkan.

Bahkan ITN Malang sudah mempunyai agenda akhir April 2024 akan menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan PT Sun Energi untuk center of excellence. Perlu diketahui bahwa pembangunan PLTS berkapasitas 500 KWp/0,5 MWp di Kampus 2 ITN Malang merupakan hasil kolaborasi antara PT Wijaya Karya (WIKA) Persero, dan PT Surya Utama Nuansa (Sun Energy).

“Jadi kami berkeinginan membawa renewable energy ke next levelnya. Untuk trading, cryptocurrency and business simulation kami harapkan bisa di launching pada akhir April 2024,” imbuhnya.

CoE bisa diikuti oleh semua mahasiswa ITN Malang. Dengan CoE harapannya mahasiswa akan lebih paham dengan kondisi dunia luar/industri. Pasalnya CoE akan mendekatkan dunia industri ke perguruan tinggi, sehingga ITN Malang bisa memenuhi kebutuhan industri dan pasar. “Harapannya mahasiswa bisa mendapatkan itu. Semoga dalam dua-tiga bulan kedepan semua bisa terealisasikan,” harap rektor.

Dalam halal bihalal rektor juga menyampaikan penerimaan mahasiswa baru yang saat ini sedang berjalan. Tim LPMB dan Tim Percepatan PMB telah bekerja keras dengan kunjungan ke SMU/SMK baik di Jawa maupun di luar Jawa. Mengikuti pameran-pameran, bahkan telah memasang spanduk di seluruh kota di Jawa Timur.

“Kita harus selalu berinovasi baik dalam hasil pembelajaran maupun dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat agar kualitas lulusan semakin diakui. Untuk itu, kualitas pembelajaran, pelayanan mahasiswa sarana dan prasarana harus terus kita tingkatkan agar lulusan kita semakin berkualitas,” pungkasnya. (imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img