.
Thursday, December 12, 2024

Jalur Tikus Kota Batu Mampu Uraikan Kemacetan Libur Lebaran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Libur Lebaran di Kota Batu lebih lenggang dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan Pemkot Batu terus membuka jalur tikus atau jalur alternatif sebagai upaya mengurai kemacetan saat libur panjang. Hal itu ditegaskan oleh Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat.

“Alhamdulillah selama libur Lebaran ini arus lalin di Kota Batu terbilang lancar. Ini karena kami telah mempersiapkan jalur alternatif bagi kendaraan yang akan mudik melalui Kota Batu maupun wisatawan yang berkunjung,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Minggu (14/4) kemarin.

Lebih lanjut, Pembina IMI Kota Batu ini menerangkan bahwa setidaknya ada 10 jalur shortcut alias jalur tikus yang bisa dipilih. Jalur tikus yang dimaksud adalah jalur shortcut yang terkoneksi dengan jalur protokol melewati desa-desa wisata.

“Insya Allah semua akses jalan di Kota Batu selama lebaran ini sudah kita jamin kelayakannya. Sehingga petugas gabungan, baik dari Polri, TNI dan Dishub telah melakukan rekayasa lalin untuk diarahkan (sebagian kendaraan.red) melalui jalur alternatif di desa-desa,” bebernya.

Menurut dia, optimalisasi sejumlah jalur-jalur alternatif di kota wisata itu telah dilakukan. Bahkan, akses jalur pintas melalui Jembatan Paron, Dusun Brau, Desa Bulukerto juga sudah siap dilewati.

“Begitu juga optimalisasi berupa pemeliharaan juga menyentuh jalur-jalur alternatif utama seperti di jalur Simpang Pendem, jalur via Giripurno, Tawangargo- Karangploso, jalur via Payung dan Klemuk hingga jalur via Simpang Lima Junrejo,” bebernya.

Berkat persiapan matang melalui pemeliharaan jalur alternatif membuat pengendara merasa aman dan nyaman manfaatnya. Sehingga mampu meminimalisir kemacetan hingga laka lantas di Kota Wisata Batu.

Beberapa jalur alternatif yang dimanfaatkan pengendara meliputi Jembatan Sisir- Pandanrejo (Jembatan Telogo Towo, Jembatan Gunungsari Celaket- Jantur, Jalan Tembus Sisir- Pandanrejo, Jalan Tembus Sisir- Temas, Jalan Tembus Temas- Torongrejo- Mojorejo, Jalan Tembus Songgokerto- Sumberejo.

Kemudian ada Jalan Tembus Sumberejo- Ngaglik,  Jalan Tembus Sumberejo- Sisir, Jalan Dadaprejo- Junrejo dan Jembatan Kali Paron Dusun Brau.

Ditambahkan oleh Kasatlantas Polres Batu AKP Dadang Ponsen Mardianto bahwa rekayasa lalin telah dilakukan di titik rawan macet. Misalnya di titik masuk Kota Batu meliputi Simpang Tiga Pendem, Simpang Tiga Karangploso, dan dari arah Pujon.

“Dengan penerapan rekayasa lalin melalui jalur alternatif terbukti mampu mengurai kemacetan. Bukan hanya itu, rekayasa lalin mampu menekan angka kecelakaan. Selama libur lebaran ini angka kecelakaan sekitar 8 kejadian dengan korban luka ringan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk jumlah kendaraan keluar masuk mulai Pukul 06.00 WIB s/d 18.00 WIB rata-rata R2 : 3780 unit, R4 : 2561 unit dan bus :129 unit. Sedangkan kendaraan keluar Kota Batu R2 : 2890 unit, R4 : 1764 unit dan Bus : 107 unit.

“Secara umum untuk arus lalu lintas yang masuk dan keluar Kota Batu terpantau lancar. Serta kecepatan rata-rata 40 Km / Jam,” pungkasnya. (eri)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img