Diam-diam Sering ke Malang, Jaga Komunikasi dengan Dendi – Alfarizi
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Diam-diam striker legenda Noh Alam Shah masih sangat perhatian pada Arema. Pemain asal Singapura ini tidak hanya melihat perkembangan Arema FC yang berkompetisi di Liga 1, namun juga kerap kali datang ke Malang. Namun, dia datang tanpa woro-woro karena enggan merepotkan orang lain.
Hal tersebut diakui oleh Noh Alam Shah, yang menyebutkan bila Malang tetap selalu di hatinya. “Kalau bicara Malang, dari dulu tetap separuh jiwa dan hati saya,” kata Noh Alam Shah.
Pria yang akrab disapa Along ini mengakui, hampir setiap tahun dia datang ke Malang. Akan tetapi, dia jarang berkabar. Menurutnya, ia tak mau membuat repot orang lain.
Tidak bisa dipungkiri, nama Along memang tak bisa lekang dari Arema dan Malang. Tak terkecuali juga mantan rekan-rekannya ketika dia membela Arema di musim 2009/2010. Musim tersebut, Along bersama M. Ridhuan, berhasil membawa Singo Edan juara Indonesia Super League (ISL).
Aremania pun tak kalah memberikan respek. “Makanya setiap tahun saya sering datang, cuma diam-diam saja. Karena tidak mau merepotkan siapa-siapa,” bebernya.
Along mengakui, ia masih melihat perkembangan Arema FC. Salah satu alasan kuatnya, dia masih memiliki dua kolega yang dianggap butuh support terus. Alfarizi dan Dendi Santoso. Dua pemain tersebut pernah bersama-sama satu tim dengannya.
“Saya terus mengikuti karena masih ada saudara saya yang main. Dendi, Alfarizi. Semoga nanti ada kesempatan kembali ke sini. Kita tidak tahu kan suatu hari nanti,” tambah pria yang kini menjadi manajer di Tanjong Pagar, Singapura.
Menurutnya, jadi apapun kembali ke Arema, tetap ada peluang. Kalaupun tidak, Along mengakui akan berkontribusi untuk negaranya.
“Saya sudah empat tahun di timnas (Singapura), empat tahun di Tanjong Pagar. Kalau bisa jadi, pelatih. Kalau tidak, saya akan berkontribusi untuk negara saya,” pungkasnya. (ley)
