spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Laga Hidup Mati

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Arema FC telah siap menjalani pertandingan pamungkas nan krusial di BRI Liga 1 2023/2024. Anak asuh Widodo Cahyono Putro ini harus bertandang ke markas Madura United di pekan 34. Kemenangan dibutuhkan Tim Singo Edan dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (30/4) sore ini. Itu demi akhir manis di musim ini dan memastikan selamat dari jeratan degradasi.

Arema FC berbekal catatan positif dalam dua pertandingan terakhir sebelum bertemu Madura United. Dedik Setiawan dkk menang atas Borneo FC sang juara reguler series dan PSM Makassar, juara bertahan kompetisi.

Catatan ini meningkatkan semangat dan motivasi pemain untuk menuntaskan kompetisi dengan hasil manis pula. Secara psikologis pun para pemain diyakini siap.

“Kami sudah mempersiapkan tim, baik  secara psikologis, fisik dan taktik. Tentunya psikologi ini yang lebih utama karena ini pertandingan terakhir,” kata Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro.

Dia mengatakan, timnya memahami pentingnya laga ini. Bukan hanya bagi Arema FC, namun juga bagi lawan, Madura United.

Pertandingan ini hidup mati untuk Singo Edan dan Laskar Sape Kerrab. Bedanya, Arema FC butuh menang agar selamat dari degradasi. Sebaliknya, Madura United butuh menang untuk lolos ke championship series.

“Kami paham dan tahu Madura United tim bagus. Tapi ini partai hidup dan mati buat kami,” tegas dia.

Pelatih dengan sapaan akrab WCP ini berharap, anak asuhnya enjoy menjalani pertandingan. Sama seperti ketika dua laga sebelumnya, berhasil meladeni Borneo FC dan PSM Makassar.

“Kami harap pemain enjoy menjalani laga ini dan tentunya fight untuk mendapatkan poin,” tambahnya.

Sementara itu, Widodo menilai bila calon lawan adalah lawan yang bagus. Secara taktikal maupun kekompakan tim, Madura United memiliki kemampuan yang bagus.

Widodo mengatakan, tidak bisa menilai satu dua pemain yang patut diwaspadai. Bagi timnya, siapapun yang memasuki area 1/3 pertahanan Arema FC, harus diwaspadai.

“Kalau mereka hanya bermain di daerahnya, yang kami waspadai adalah zona passingnya,” sebut dia.

Akan tetapi, yang ditekankan Widodo adalah fokus dengan cara bermain sendiri. Sebab, bagaimana pun kekuatan lawan, bila Arema FC bisa menjalankan strateginya dengan baik maka kesempatan untuk memenangkan pertandingan lebih terbuka.

“Makanya saya berharap pemain enjoy the game supaya kita bisa memenangkan pertandingan. Tapi saya yakin pemain tidak terbebani dan itu sudah ditunjukkan dalam dua laga terakhir mereka sangat luar biasa,” tandas dia.

Menurutnya, tim Arema FC ingin menuntaskan sampai laga terakhir juga dengan catatan yang manis. Catatan manis itu salah satunya adalah memastikan Arema FC terbebas dari ancaman degradasi. Berada di posisi 13 klasemen sementara dengan 37 poin, Arema FC hanya berjarak satu poin dengan PSS dan Persita. Sedangkan dengan Rans Nusantara hanya unggul dua poin.

Bila gagal mendapatkan poin, sementara PSS dan Persita meraih imbang, maka Arema FC harus turun di klasemen karena kalah head to head dari dua tim tersebut.

Sedangkan bila di-head to head dengan Rans Nusantara, Arema FC terhitung unggul. Sehingga, Arema FC dalam kondisi bahaya bila Rans menang di kandang PSM.

Di sisi lain, Madura United saat ini sedang bersaing dengan PSIS Semarang dan Dewa United. Praktis, kemenanganlah yang bisa mengamankan mereka dari posisi empat besar dan lolos ke championship series. Bila seri, Madura United mesti berharap Persija menaklukkan PSIS atau Dewa United tak mendapatkan kemenangan saat bertemu Borneo FC. (ley/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img