MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hujan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan salah satu rumah di Kelurahan Polehan mengalami kerusakan. Yakni, rumah milik Milawati, warga Kelurahan Polehan Jalan Wiroto 2 RT 02 RW 07 yang harus kehilangan sisi kamar dan sebuah kandangnya yang ambrol ke sungai.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (9/8) itu pun nyaris menelan korban jiwa. Pasalnya, saat kejadian Milawati dan seorang anaknya sedang berada di kamar yang ambrol tersebut.
“Waktu itu saya sedang tidur-tiduran sama anak, biasa kan anak cewek curhat-curhatan. Tahu-tahu kerasa ambruk dan suaranya kencang, itu saya sama anak langsung lari keluar. Waktu itu hujan sekitar jam setengah tiga sore, ya jadi basah-basahan,” cerita Milawati kepada Malang Posco Media, Kamis (10/3).
Bagaimanapun, Milawati bersyukur saat itu ia dan anaknya berhasil menyelematkan diri. Ia tak membayangkan bagaimana seandainya saat kejadian ia tengah terlelap tidur siang. Hanya beberapa peralatan dan kandang ayam yang memang tidak bisa diselematkan.
“Kandang sama ayam-ayamnya ya langsung jatuh ke sungai. Kamar juga longsor sisa setengah, beberapa peralatan ikut jatuh. Sama dapur juga, tapi cuma temboknya yang ambruk,” sebut Milawati.
Milawati mengungkapkan peristiwa serupa sebenarnya pernah terjadi beberapa waktu lalu. Namun kejadiannya tidak separah kali ini.
“Yang dulu itu pernah tapi di sebelah (kandang) ini dan sudah dibenahi. Nah yang kali ini mungkin karena ada air selokan, terus ‘ngerong’ jadinya begini,” ungkapnya.
Akibat kamar miliknya ambrol, praktis Milawati tidak bisa lagi tidur di kamarnya. Selain itu beberapa sisi tembok rumahnya juga tampak retak.
“Jadi untuk sementara ini saya sama anak-anak saya tidur di rumah saudara saya, karena kebetulan dekat. Kalau suami kan masih kerja di luar kota, jadi untuk sementara ini menunggu bantuan,” kata Milawati.
Milawati belum bisa memperkirakan berapa kerugian akibat peristiwa tersebut. Namun dari hitungan awal setidaknya lebih dari Rp 5 juta dan belum termasuk tembok dan lantai kamar yang ambrol.
“Belum ada rencana pindah, hanya tidur saja menginap di rumah saudara. Karena dari kecil juga saya sudah disini,” tandasnya. (ian/jon)
