.
Saturday, December 14, 2024

Kasus COVID-19 Meningkat, Bisnis Spa Perketat Prokes

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Makang sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap keberlangsungan usaha. Khususnya reflexology yang membutuhkan kontak langsung dengan customer. Alhasil beberapa usaha seperti Kayuputih Family Reflexology pun mengalami penurunan jumlah pengunjung.

Diungkapkan, Manager Kayuputih Family Reflexology, Steve Satria, sejak melonjaknya kasus COBID-19 varian Omicron di Malang bisnisnya pun mengalami penurunan. Terutama di bulan Februari ini.

“Penurunan pasti ada tetapi kami menyikapinya dengan memperketat protokol kesehatan (prokes). Kebanyakan pelanggan kami sudah percaya terhadap pelayanan di sini, jadi meskipun ada penurunan, tapi tidak signifikan,” ujar Steve.

Menurutnya, bisnis hingga saat ini masih berjalan stabil meskipun prokes harus diperketat. Mulai dari awal kunjungan pelanggan akan diarahkan langsung oleh security untuk mencuci tangan. Kemudian mengecek suhu badan dan scan aplikasi PeduliLindungi.

Kayuputih Family Reflexology konsisten menerapkan prokes tersebut. Bahkan apabila ada yang tidak menggunakan masker, tidak diizinkan untuk masuk. Prokes selanjutnya yang rutin dilakukan adalah swab berkala untuk para karyawan.

“Upaya lainnya yakni dengan cara mensterilkan setiap ruangan dengan sinar UV setiap malam, ketika sudah tutup. Proses ini dilakukan selama 30 menit,” urainya.

Demikian juga dengan pengunjung, mereka yang memasuki area Kayuputih Family Reflexology juga akan disterilkan dengan alat khusus. Sebelum melakukan tindakan, para terapis akan mensterilkan tempat treatment terlebih dahulu didepan pelanggan secara langsung. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan kepada customer.

Prokes yang terjaga dengan baik itulah yang hingga kini masih dipercaya pelanggan setia Kayuputih Family Reflexology. Di sisi lain, relaksasi telah menjadi kebutuhan untuk menenangkan tubuh dan pikiran terutama dimasa pandemi seperti sekarang kesehatan mental juga menjadi prioritas.

“Semua kegiatan saat ini menjadi terbatas. Banyak orang yang stres, akhirnya dialihkan ke reflexology ini. Ada beberapa treatment yang kami tawarkan mulai dari reflexology atau pijat dibagian kaki hingga massage untuk pijatan seluruh tubuh,” tutup Steve. (nit/lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img