spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Kebut Pembangunan Drainase Langganan Banjir

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hingga akhir tahun ini sebanyak 49 pembangunan atau perbaikan total saluran drainase dilakukan Pemkot Malang. Bahkan dari beberapa pembangunan itu bisa mengurangi jumlah titik banjir yang biasanya menjadi langganan.

Jumlah lokasi banjir di Kota Malang masih ada 17 titik. Tahun ini setidaknya Pemkot menarget empat titik banjir berkurang. Wali Kota Malang Sutiaji menyebut beberapa titik seperti Jalan Borobudur, Tulusrejo, Mojolangu, kawasan Langsep, Dieng hingga kawasan Jalan Jupri.

”Terutama di Kecamatan Lowokwaru dan Blimbing kami prediksi bisa berkurang mengingat bozem sudah selesai dibangun,” kata Sutiaji.

Ilustrasi perbaikan drainase Pembangunan Drainase di kawasan Jalan Dieng Kota Malang.(Abhi Wardana-MPM)

Orang nomor satu di Pemkot Malang itu optimistis selama empat tahun ke depan bisa menuntaskan 14 titik banjir tersisa. Tiap tahun paling sedikit ada 4 sampai 5 titik banjir yang mampu dikurangi. Di sisi lain juga membangun saluran drainase yang memecah aliran sungai. Tahun depan anggaran untuk penuntasan banjir direncanakan sebesar Rp 430 miliar.

”Harapannya banjir bisa tuntas di 2028, semua titik,” tegas Sutiaji.

Tak hanya membangun proyek fisik untuk menekan banjir. Sutiaji juga mengingatkan warga bisa menjaga lingkungan. Terutama bijak dalam membuang sampah ke tempatnya, bukan ke sungai atau saluran drainase.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengingatkan pekerjaan rumah Pemkot masih banyak. Terutama masalah banjir tidak boleh disepelekan. Mengingat tiap tahun selalu saja ada satu sampai dua titik banjir baru.

”Kami sudah minta komitmen Pemkot untuk penanganan banjir bisa dituntaskan,” tuturnya.

Legislator asal PDIP itu berharap rencana pembangunan drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) bisa terealisasi. Sebab anggaran pembangunan drainase itu diserahkan ke Pemprov Jatim.

Begitu juga dengan pembangunan sejumlah saluran drainase yang masih digarap kini ditekan punya fungsi mengurangi titik banjir yang kerap terjadi.

”Misalnya di Jalan Jupri dan kawasan Dieng itu juga harus diperhatikan ke depan bisa menjawab keluhan warga (terhadap banjir),” tegas Made. (ica/aim)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img