spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Kelompok 42 KKN Tematik FIA UB; Gelar Bazar, Upaya Perkuat UMKM Ampeldento

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSKO MEDIA, MALANG – Mahasiswa Kelompok 42 KKN Tematik (KKN-T) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) telah melaksanakan kegiatan KKN di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan KKN-T berlangsung selama 29 hari. Dimulai dari tanggal 20 Juni dan berakhir pada 18 Juli 2022.

Dalam menjalankan tugasnya, kelompok 42 memiliki beberapa program kerja unggulan. Diantaranya Perpustakaan Digital dan Lokakarya, Sosialisasi dan Mentoring, Tourism Map, serta Bazar.

Minggu (17/7) lalu, kelompok 42 melaksanakan agenda kegiatan terakhir yaitu Pisah Kenang KKN-T FIA UB dan Gebyar bazar UMKM Ampeldento. Kegiatan tersebut dimeriahkan senam, lomba mewarnai, dan juga bazar.  Kegiatan ini diadakan cukup meriah karena sekaligus sebagai acara penutup dari seluruh rangkaian kegiatan pengabdian KKN dari kelompok 42.

Kelompok 42 KKN Tematik FIA UB

Ketua Kelompok 42 KKN-T FIA UB, Muhammad Perdana Mulya Hadi Cipta mengatakan, kegiatan diawali dengan senam ibu-ibu sebagai pembakar semangat dan menarik massa untuk datang ke Bazar. Dilanjutkan dengan lomba mewarnai anak-anak mulai dari TK sampai SD kelas 6 se-Ampeldento.

Ada juga bazar UMKM yang datang dalam sosialisasi dan terpilih untuk diberikan mentoring khusus. Seperti susu kedelai dan delima crispy. “Selain itu juga terdapat banyak UMKM yang berpartisipasi dalam meramaikan kegiatan bazar,” katanya.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Launching Ampeldento’s Tourism Map yang berisi denah letak tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi ketika datang ke desa Ampeldento. Mulai dari tempat wisata hingga kuliner. “Ampeldento’s Tourism Map juga dilengkapi dengan barcode yang dapat di scan untuk mengetahui informasi yang lebih lengkap,” kata dia.

Selama persiapan dan pelaksanaan kegiatan pisah kenang dan bazar, kelompok 42 mendapat bantuan dari perangkat desa dan anggota karang taruna.

“Pepatah mengatakan ada awal pun ada akhir. Alhamdulillah rangkaian Program kerja mulai dari Lokakarya dan Perpustakaan Digital, Tourism Map, Sosialisasi dan Mentoring UMKM hingga Pisah Kenang KKN-T FIA UB dan Gebyar UMKM yang kami kemas dalam KKN-T FIA UB telah selesai,” ungkapnya.

Namun, kata Perdana Mulya, meskipun kegiatan KKN sudah selesai tidak berarti hubungan silaturahmi dengan masyarakat Desa Ampeldento juga terhenti. Komunikasi akan terus dilakukan. “Setiap proses pembelajaran yang kami dapatkan bukan hanya mengajarkan apa itu bersosial masyarakat namun juga arti sebuah kekeluargaan yang begitu hangat. Terlepas dimana kita semua berada, semoga sukses selalu dalam setiap proses kehidupan dan pembelajaran,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Perangkat Desa Ampeldento dan seluruh masyarakat Ampeldento. Kesempatan yang diberikan untuk kegiatan KKN menjadi momentum dan pengalaman yang berharga.  “Sambutan hangat kepada kami akan selalu terukir indah. Terukir indah pada bingkai @kisahampeldento,” tutupnya. (adv/imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img