spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Komitmen Dukung Prestasi ISSI Kota Batu, Pemkot Bangun Puslat Cabor BMX di Songgomaruto

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menegaskan bahwa pembangunan track cabang olahraga BMX di lapangan Songgomaruto Kelurahan Songgokerto akan mulai dilaksanakan pada Tahun 2024. Agar terealisasi tepat waktu, Aries meminta Detail Engineering Design (DED) segera dituntaskan. Pasalnya anggaran sudah disiapkan tahun ini.

“Saya telah meninjau lahan lokasi rencana pembangunan track BMX beberapa waktu lalu di Kelurahan Songgokerto. Kami juga berkomunikasi dengan Ketua KONI dan beliau setuju track BMX akan dibangun tahun ini,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.

Oleh karena itu Aries bersama Sekretaris Daerah dan OPD terkait akan secara intensif mempersiapkan segala hal. Mulai dari lahan sesuai Rencana Tata Ruang dan Wilayah rencana pembangunan tersebut, mengingat bangunan yan dibutuhkan bersifat semi permanen.

“Track BMX tidak semua beton dan lokasi tidak semua semi permanen karena ada yang dibuat crack down. Juga anggaran telah disiapkan di Tahun 2024. Jadi saya pikir agar dilakukan segera mungkin,” ungkapnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini menegaskan akan mewujudkan keinginan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) agar Kota Batu memiliki tempat latihan sendiri untuk cabang olahraga BMX. Terutama untuk mendorong prestasi atlet-atlet sepeda sport Kota Batu yang penuh prestasi untuk berkompetisi pada Porprov IX 2025 dengan Malang Raya termasuk Kota Batu sebagai tuan rumah.

PORPROV IX Tahun 2025 merupakan sarana promosi kunjungan wisata Kota Batu. Oleh karena itu Pj Aries berharap semua pimpinan OPD serius mempersiapkan venue cabang olahraga yang ada di Kota Batu. “Selain kita mempersiapkan diri sebagai tuan rumah, even PORPROV IX nanti juga sebagai sarana promosi Kota Wisata Batu,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Ketua Koni Kota Batu Sinal Abidin menyampaikan bahwa kebutuhan track BMX di lapangan Songgomaruto akan menggunakan lahan milik Pemkot seluas 600 meter persegi.

“Sebenarnya untuk kebutuhan track BMX bertaraf internasional butuh luas 800 meter persegi. Namun karena ada Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) maka pembangunan akan menggunakan lahan seluas 600 meter,” terangnya.

Dengan kendala tersebut, diungkap Sinal bukanlah sebuah masalah. Karena yang terpenting bagi KONI Kota Batu Puslat untuk Cabor BMX bisa direalisasikan agar pembibitan atlet berprestasi terus bermunculan.(eri/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img