spot_img
Saturday, May 18, 2024
spot_img

Lembaga Jasa Keuangan di Wilayah KOJK Malang Tumbuh Positif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, BANDUNG- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Malang menilai lembaga jasa keuangan di wilayah kerjanya sampai Agustus 2023 tetap stabil dengan kinerja tumbuh positif, likuiditas yang memadai dan tingkat risiko yang terjaga.

Hal ini dikatakan Kepala Kantor OJK Malang, Sugiarto Kasmuri didampingi Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono saat acara sinergi OJK bersama media, dalam meningkatkan literasi masyarakat menuju masyarakat melek finansial, Jumat (6/10) di Kota Bandung.

KOJK Malang, lanjutnya akan terus bersinergi dengan berbagai pihak agar pertumbuhan kinerja lembaga jasa keuangan tersebut juga memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat, utamanya dengan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Sugiarto menerangkan, beberapa indikator pertumbuhan itu, seperti pada sektor perbankan. “Nilai aset perbankan di wilayah kerja KOJK Malang tumbuh 9,66 persen yoy atau mencapai Rp152,65 triliun per 31 Agustus 2023 terdiri dari 35 entitas Bank Umum Konvensional (BUK), enam Bank Umum Syariah (BUS), 54 BPR, dan lima BPRS,” ungkapnya.

Menurut dia, sumber pendanaan utama bank yang berupa Dana Pihak Ketiga (DPK) juga secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan positif yakni sebesar 4,91 persen yoy atau mencapai Rp94,35 triliun per 31 Agustus 2023, dengan giro dan deposito sebagai main driver.

“Fungsi intermediasi perbankan terus meningkat, dengan kredit yang tumbuh tinggi melebihi pertumbuhan DPK sehingga mendorong kenaikan LDR dibandingkan tahun sebelumnya.
Risiko kredit juga terus melandai dengan rasio NPL turun dari 3,40 persen pada bulan Agustus 2022 menjadi 2,63 persen di Agustus 2023,” paparnya.

Penyaluran dana oleh perbankan sampai dengan bulan Agustus 2023 mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi yakni 13,61 persen yoy (Juli 2023: 12,17 persen yoy) yang utamanya ditopang oleh pertumbuhan kredit investasi sebesar 31,73 persen yoy dan kredit UMKM sebesar 20,19 persen yoy.

Sedangkan di industri asuransi sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan premi dan kontribusi. Dalam periode sampai dengan triwulan II 2023, premi asuransi jiwa mengalami penurunan sebesar 9,44 persen yoy dari Rp1,63 triliun (Juni 2022) menjadi Rp1,48 triliun (Juni 2023).

Sedangkan dalam transaksi saham di wilayah kerja KOJK Malang masih menunjukkan penurunan yaitu menurun 39,34 persen secara yoy menjadi 497.201 transaksi pada akhir bulan Juli 2023. Rata-rata nilai transaksi saham juga menurun sebesar 25,18 persen yoy namun terdapat peningkatan 19,26 persen mtm.

“KOJK Malang terus melaksanakan serangkaian program secara masif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan khususnya di wilayah kerja KOJK Malang. Hingga 30 September 2023, KOJK Malang telah melakukan 63 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 20.479 peserta,” terang pria ini.

Selain melakukan edukasi kepada konsumen, KOJK Malang juga terus melanjutkan fungsi pelayanan dan perlindungan konsumen yang dilakukan melalui layanan pengaduan konsumen dan layanan informasi debitur pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

“Sampai 30 September 2023, KOJK Malang telah menerima 921 pengaduan yang didominasi oleh pengaduan perusahaan sektor IKNB sebanyak 45,60 persen. Pengaduan terkait pinjaman online ilegal dan investasi ilegal juga terus bertambah menjadi 146 pengaduan sampai akhir September 2023,” tutupnya. (mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img