MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Libur Idul Fitri menjadi berkah bagi pelaku usaha wisata, akomodasi dan warga Kota Batu. Pasalnya selama Libur Idul Fitri dan Cuti Bersama hampir setengah juta wisatawan berlibur ke Kota Batu.
“Selama libur Idul Fitri kami mencatatkan ada 456.223 Wisatawan berkunjung ke Kota Wisata Batu. Jumlah tersebut terhitung mulai tanggal 8-17 April,” ujar Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Batu Dwi Nova Andriany kepada Malang Posco Media, Kamis (18/4) kemarin.
Ia menjelaskan jumlah kunjungan tersebut terbagi menjadi dua. Pertama akomodasi atau penginapan atau hotel dan kedua daya tarik wisata atau tempat wisata, baik wisata buatan maupun alam.
“Untuk menarik kunjungan wisatawan di luar hari besar, Disparta Kota Batu telah menyusun kalender wisata selama tahun 2024. Selama setahun ke depan wisatawan yang akan berlibur ke Kota Batu akan disuguhkan dengan 66 event tingkat desa/ kelurahan, kota, nasional dan internasional,” bebernya.
Dengan adanya kalender wisata, diharapkan mampu mewujudkan wisata yang mendunia. Selain menarik wisatawan untuk berlibur ke Kota Batu sesuai dengan agenda yang ada.
“Untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara kami sudah menyusun agenda wisata yang kami himpun dari seluruh pelaku wisata, pemdes/ kelurahan hingga SKPD yang ada di Pemkot Batu. Tujuannya agar semua event berskala lokal, nasional mupun internasional bisa diinformasikan dan menarik wisatawan sebanyak mungkin ke Kota Batu,” urainya.
Memasuki triwulan II ini atau bulan April akan ada Festival Beji Kampung Tempe feat Explore Kampung Wayang di Desa Tematik Beji pada 23 April dan Festival Strawberry KWB selama dua hari 27-28 di Desa Pandanrejo. Festival tingkat desa ini bertujuan untuk mengangkat produk lokal di dua desa wisata tersebut.
Kemudian dilanjukan Mei ada festival Seni Sono dan Mei ada Rock Gunung 10 Mei di Desa Diatas Awan Sumberbrantas. Serta Jambore Harley Davidson 25-26 Mei di Balai Kota Among Tani. Bisa dipastikan akan diikuti oleh para pecinta moge dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada juga Tour Gowes Wisata, kontes seni bantengan dan masih banyak lagi di bulan Juni. Bulan berikutnya pada Juli ada event sport tourism berupa Batu Internasional Tourism Paragliding Festival. Masih di bulan yang sama kami juga ada festival Dolanan Tradisional,” imbuhnya.
Berlanjut di bulan Kemerdekaan, ada Festival Bantengan dan Jaran Kepang yang dimotori oleh Bantengan Nuswantoro hingga Batu Motor Cross challange. Lanjut di September ada festival film Kominfo, Tabebuya di Desa Pendem, pacuan Kuda KWB dan layang-layang hias.
“Pada hari ulang tahun Kota Baru bula Oktober ada fashion on the river, Pameran Anggrek Internasional oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selanjutnya Oktober ada Batu Art Flower Carnival. Untuk penghujung tahun ada juga agenda KWB Super Adventure dan expo pariwisata hybrid di bulan November hingga expo pariwisata,” urainya.
Sedangkan Desember ada Batu Tourism Award dan KWB Supermoto dan Night Race. Pihaknya berharap dengan puluhan agenda yang telah ada bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batu. Apalagi di tahun 2024 pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 12 juta wisatawan.
“Kami harap agenda-agenda menarik yang ada bisa menarik wisatawan sesuai dengan tema ‘Keep Shining Keep Inspiring.’ Apalagi tahun ini kami targetkan 12 juta wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Target ini kami nilai realistis mengingat tahun 2023 lalu kunjungan mampu mencapai 10 juta wisatawan,” tandasnya.(eri/lim)