spot_img
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

Segera Pindah, Belum Lunasi Lincak, Pedagang Pasar Pagi Berharap Keringanan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pedagang Pasar Pagi bakal segera pindah dari Stadion Brantas ke Pasar Induk Among Tani Batu dalam waktu dekat. Namun masih ada beberapa kendala yang dialami dalam proses perpindahan. Salah satunya belum lunasnya pembayaran lincak oleh beberapa pedagang.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai pun menyampaikan bahwa Pedagang Pasar Pagi bakal segera dipindah ke Pasar Induk Among Tani pada, Senin (6/5) mei mendatang. Pemindahan ini karena stadion Brantas juga bakal segera direvitalisasi untuk pusat olahraga sekaligus persiapan Porprov Jatim 2025.

Untuk itu pada, Senin (29/4) kemarin perwakilan Pedagang Pasar Pagi yang diketuai ole Rubianto bertemu dengan pihak UPT Pasar Induk Among Tani Batu. Rubianto menyampaikan bahwa pertemuan itu bertujuan menyampaikan keluhan pedagang yang belum bisa melunasi pembayaran lincak atau meja untuk berdagang.

“Pertemuan dengan UPT Pasar Induk tadi (kemarin, red) saya diminta perwakilan beberapa ketua kelompok. Pasalnya ada beberapa pedagang yang belum bisa melunasi lincak yang akan digunakan berjualan di Pasar Induk nantinya,” ujar Rubianto kepada Malang Posco Media.

Diungkapkannya bahwa pembayaran lincak baru tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama. Hanya saja, beberapa pedagang belum bisa melunasi lincak dari vendor yang telah bekerja sama dengan UPT Pasar. “Kalau sesuai kesepakatan pedagang harus membayar Rp 1,2 juta. Nantinya mereka akan mendapatkan lincak berukuran 1×1,8 meter yang terbuat dari galvanis,” bebernya.

Dari informasi sekitar 1.000 lebih Pedagang Pasar Pagi akan ditempatkan di halaman parkir belakang pasar induk. Diungkap Rubi, pihaknya siap kapanpun untuk pindah selama sarpras telah terpenuhi.

Sementara itu Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Agus Suyadi mengatakan persoalan pemindahan pasar pagi sudah ditangani langsung kepala dinas. Sedangkan untuk pihak UPT mempersiapkan secara teknis terkait penempatan.

“Para pedagang nanti akan menggunakan area parkir belakang dengan sistem bongkar pasang dan dilakukan pemisahan berdasarkan zona segmen. Sedangkan terkait keluhan pasti ada. Mulai yang belum lunas dan meminta keringanan ke vendor. Atas keluhan itu kami pastikan semua ada solusinya,” pungkasnya.(eri/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img