MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Momen kebangkitan Kota Malang pascapandemi akan diwujudkan dalam Karnaval Malang Bangkit Bermartabat yang akan digelar Pemkot Malang, Minggu (11/9) besok mulai jam 10.00 WIB. Budaya Malangan dan seluruh potensinya akan ditampilkan dalam karnaval yang akan melibatkan para ASN dan juga komunitas di Kota Malang itu.
Karnaval akan dilepas dari Koridor Kayutangan Heritage di Jalan Basuki Rahmat dan finish di depan gereja Ijen Jalan Besar Ijen. Beberapa komunitas akan terlibat antara lain, insan pendidikan, kesehatan, komunitas sosial, lingkungN, UMKM dan Ekraf, perguruan tinggi, Paskibra, PKK, Dharma Wanita, Malang Flower Carnival. Ada juga tiga marching band, yakni dari SMA Taruna Nala, PDBI dan 502.
“Intinya akan kita jadikan momen kebangkitan. Tidak hanya karnaval saja, tetapi kita akan angkat kultur dan budaya Malangan yang perlu terus digaungkan nilainya,” kata Wali Kota Malang Sutiaji kepada Malang Posco Media.
Menurutnya, arti momen kebangkitan tersebut menandai bangkitnya Kota Malang. Jjajaran pemerintahan bersama warga akan kembali bahu membahu memulihkan kondisi perekonomian di Kota Malang.
Tidak hanya pascapandemi, juga dampak kenaikan BBM. Untuk itulah, momen karnaval ini akan membuka kesempatan banyak UMKM Kota Malang untuk ikut berpartisipasi di dalamnya.
“ASN-ASN kami suruh ikut karnaval. Kita bisa pakai baju adat Malangan, atau pakai batik dan lainnya. Disini teman-teman sekreatif mungkin, teman-teman perangkat daerah bisa berkreasi,” jelas Sutiaji.
Karnaval ini akan memberikan banyak suguhan penampilan seni dan hiburan. Plt Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan karnaval yanga menggunakan rute di sepanjang Koridor Kayutangan. Yakni dimulai dari depan MPM Jalan Basuki Rahmat sampai finish di depan Gereja Katedral Ijen.
“Selain karnaval meriah juga akan ada penampilan-penampilan seni,” jelas Ida Ayu, Jumat (9/9).
Ia menjelaskan karnaval akan diikuti penampilan peserta dari berbagai komunitas. Dan turut dimeriahkan oleh atraksi Marching Band Taruna Nala, Marching Band 502 dan Marching Band PDBI.
“Juga akan ada komunitas lingkungan, UMKM dan Ekraf hingga komunitas perguran tinggi juga ikut partisipasi,” tegas Ida Ayu.
Untuk pengamanan dan memastikan jalur lalulintas saat kegiatan terkendali, titik lokasi pengamanan lalu lintas sudah disiapkan di 6 titik. Yakni lokasi pemberangkatan, perempatan BCA Kayutangan, di depan panggung acara, Jalan Besar Ijen dan depan Gereja Katedral Ijen. Ida menyampaikan koordinasi dengan Lantas Polresta Malang Kota dan Dishub sudah dilakukan. (ica/aim)
