spot_img
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

Mantan Mahasiswi UB Bunuh Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Tewas di TKP, Diduga Lompat dari Lantai 12 Gedung Filkom UB

Tak Ada Tanda Pengenal, Sempat Sulit Cari Identitas Korban

MALANG POSCO MEDIA– Kasus dugaan bunuh diri kembali terjadi di Malang, Kamis (14/12) kemarin. Siapa pun yang mengalami gejala depresi segeralah berkonsultasi dengan psikolog maupun  psikiater. Juga sesama agar lebih peka dan saling peduli.

Peristiwa yang tak boleh terulang lagi ini terjadi di Kampus Universitas Brawijaya  (UB). Yakni di Gedung F Filkom. Ini menambah catatan baru peristiwa bunuh diri. Sebelumnya, Selasa (12/12) dini hari, seorang suami meminumkan racun kepada istrinya,  dan seorang anaknya di Dusun Boro Bugis Desa Saptorenggo  Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan wanita yang bunuh diri itu berinisial LD, berusia 24 tahun. Korban  diketahui  asal  Desa Kepuharjo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

AKP Anton Widodo mengatakan korban LD memiliki riwayat penyakit depresi. Beberapa hari sebelumnya, dikatakan Anton, LD sempat mencoba bunuh diri dengan menyayat nadi tangan kirinya. Namun, tidak berhasil.

“Kami menemukan adanya bekas luka sayatan pada tangan kiri korban (bagian nadi) diduga bekas luka tersebut beberapa hari yang lalu, sehingga sebelum peristiwa terjadi sudah ada muatan dari korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” jelasnya, kemarin sore.

Ia mengungkapkan,  LD terdaftar sebagai mahasiswi UB Fakultas Matematika dan IPA pada tahun 2018. Namun mengundurkan diri pada tahun 2019 karena merasa mempunyai penyakit yang menganggu kehidupannya.

“Ini berdasarkan keterangan orang tua korban menyatakan benar anaknya mempunyai penyakit depresi, sehingga tidak lagi berkuliah di UB,” jelasnya.

Mulanya ketika peristiwa ini terjadi, petugas sempat kesulitan mencari tahu identitas korban. Polisi hanya menemukan sandal, tas, dan jendela terbuka dari lantai 12 gedung Filkom. Di tas tersebut tidak ada kartu identitas.  Hanya ada HP dan uang tunai Rp 24 ribu.

Saat kejadian, seorang mahasiswa UB yang enggan disebut namanya menceritakan,  awalnya terdengar suara keras  sekitar pukul 10.30 WIB. “Saat itu saya sedang ujian di lantai tiga, kemudian ada suara keras dari lantai empat,” katanya.

Sekitar pukul 11.00 WIB ia keluar ruang ujian. Saat itu baru tahu kalau ada seorang wanita jatuh. Ia tahu  dari medsos. “Informasinya ramai di medsos, kemudian dapat informasi dari teman kuliah kalau korbannya ini perempuan,” kata dia.

Informasi yang dihimpun, Malang Posco Media, mahasiswi tersebut terjatuh dari lantai 12. “Kalau di lantai 12 itu tidak ada ruang kelas, hanya auditorium. Dan seharusnya di atas sepi dan tidak ada aktivitas karena semuanya sedang ujian,” imbuhnya.

Keterangan dari seorang mahasiswa lain,  Jor mengatakan Gedung F Filkom UB tempat mahasiswi itu terjatuh, memang memiliki akses terbuka. Kendati didominasi oleh mahasiswa UB khususnya dari Filkom UB, namun tetap saja siapapun boleh mengakses tempat tersebut.

Sementara itu, pihak UB sempat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Kepala  Divisi Informasi dan Kehumasan (DIK) UB Zulfaidah Penata Gama mengatakan, pihaknya sedang dalam proses memastikan identitas jenazah tersebut.

“Mohon maaf, karena saat ini kami baru bisa membenarkan bahwa ada seorang perempuan yang ditemukan di lantai 4 gedung Filkom. Untuk detail identitas korban, kami juga menunggu secara resmi keterangan dari pihak kepolisian,” jelasnya kemarin siang.

Ia juga belum bisa menyampaikan secara gamblang, apakah korban ada kecenderungan untuk bunuh diri. Namun ia bisa memastikan, bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam, apabila korban benar memang merupakan mahasiswa UB.

Terkait informasi identitas korban yang disampaikan polisi, pihak  UB belum memberikan keterangan. Malang Posco Media telah berusaha mengkonfirmasi kembali  melalui kepala Humas UB Tri Wahyu Basuki SE,  namun hingga pukul 20.30 WIB tadi malam, belum ada respon. Pesan WhatsApp (WA) yang dikirimkan belum terbaca. Hanya centang dua. Demikian via telpon juga belum direspon. (rex/den/imm/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img