MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dilaporkan hilang sejak Minggu (7/1), Moh. Arif Sukmana, 24, warga Perumnas II Talangagung, Kecamatan Kepanjen ditemukan meninggal dunia. Jasad mahasiswa salah satu PTN di Malang ini, diketahui mengapung di aliran Sungai Brantas, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Senin (8/1).
Sebelumnya, korban meninggalkan rumah dengan menunjukkan perilaku yang tidak biasa. Mulanya, jasad tersebut ditemukan oleh seorang pencari ikan di tempat itu. Dia mengetahui sesosok mayat yang mengapung dalam posisi telungkup saat memeriksa jaring yang ditebar di lokasi sekitar pukul 06.00.
Temuan itu segera disampaikan kepada warga, kemudian dilaporkan kepada Polsek Kalipare. Dikonfirmasi perihal peristiwa ini, Kasi Humas Polres Malang, Ipda Muhammad Adnan membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. “Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi kejadian,” ungkapnya.
Adnan mengatakan, dari pemeriksaan awal, Tim Inafis Satreskrim Polres Malang berhasil mengidentifikasi jasad yang ditemukan melalui sidik jari diketahui bernama Moh. Arif Sukmana. Petugas kemudian mengevakuasi jenasah ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk keperluan visum.
Dikatakan Adnan, jasad korban ditemukan hanya menggunakan kaos warna hitam dan celana dalam. Tidak ada identitas lain maupun barang-barang pribadi yang ditemukan di sekitar lokasi. Sementara itu, di sekujur tubuh korban terdapat lebam mayat yang diperkirakan luka-luka akibat terbentur bebatuan.
Namun demikian, polisi akan melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban. “Kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan, namun keluarga masih hafal dengan ciri-ciri kaos yang dikenakan korban,” tuturnya. Adnan berujar, belum dapat dipastikan penyebab kematian korban.
Ia menyebut, berdasarkan keterangan keluarga, korban terakhir diketahui tidak ada di rumah sejak Sabtu (6/1) sekitar pukul 14.30. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang Minggu (7/1) untuk dilakukan pencarian. Sebelum meninggalkan rumah, Arif, panggilan korban tidak menunjukkan perilaku yang tidak biasa. (tyo/mar)
