Malang Posco Media, Malang – Tingkat kepercayaan masyarakat kepada anggota DPRD Kabupaten Malang ini cukup tinggi. Terbukti, dia kembali terpilih sebagai anggota legeslatif, setelah dua periode dia juga duduk sebagai anggota legislatif. Adalah Hadi Mustofa S.Kom. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Malang ini akan duduk kembali di kursi DPRD Kabupaten Malang periode 2024-2029.
“Saya mulai menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang sejak tahun 2014 lalu. Kemudian terpilih kembali di tahun 2019 dan Alhamdulillah masyarakat masih percaya kepada kami. Hasil Pemilu 2024 lalu kami terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang dari dapil 6 (Pakis, Singosari,Lawang),’’ katanya.
Mustofa mengatakan, dirinya tertarik pada dunia politik tak lain untuk menyuarakan aspirasi masyarakat. Menurut dia saat duduk di parlemen, akan lebih mudah dirinya menyuarakan aspirasi dibandingkan saat dia berada di luar parlemen.
“Sebelum tahun 2014 lalu, saat itu menjadi Ketua Persatuan Pedagang Pasar se Kabupaten Malang, menerima banyak pengaduan dari para pedagang. Pengaduan itu terutama terkait dengan kondisi bangunan pasar,’’ kata pria yang akrab disapa Gus Thop ini.
Pengaduan dari para pedagang inipun langsung disikapi bapak empat anak ini. Yaitu dengan melanjutkan pengaduan tersebut DPRD Kabupaten Malang. Saat itu, suami dari Ainun Mardiyah SE ini banyak menelan kecewa. Karena aspirasi yang disampaikan dianggap angin lalu oleh para anggota DPRD waktu itu.
“Saat itu saya tidak putus asa. Saya terus menyampaian unek-unek para pedagang. Hasilnya, dengan perjuangan keras, apa yang kami sampaikan dikabulkan. Beberapa pasar di Kabupaten Malang saat itu diperbaiki,’’ ungkap ayah dari Muh. Rayhan Mustafa ini.
Dari situlah kemudian menjadi semangat Gus Thop untuk masuk sebagai anggota legislatif. Terlebih saat itu dia juga mendapat dukungan dari para pedagang dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Tahun 2014, Mustofa mendaftar sebagai calon anggota legislatif melalui Partai Demokrat. Saat itu dia terpilih.
“Setelah terpilih, sesuai janji kami kepada masyarakat, yaitu menyuarakan aspirasi. Dan itu saya lakukan, selama dua periode menjadi anggota DPRD, dan kami akan semakin kuat menyuarakan aspirasi setelah dilantik kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang periode 2024-2029,’’ ungkap ayah dari Muh. Rafy Mustafa.
Di periode 2024-2029 nanti, Gus Thop akan memperhatikan bidang pendidikan. Ada keinginan kuat dirinya. Yaitu SD dan SMP di Kabupaten Malang betul-betul gratis.
“Jadi kami ingin sekolah itu betul-betul gratis, tidak ada tarikan atau pungutan apapun,’’ ungkap ayah dari Muh. Royyan Mustafa ini. Selain itu Gus Thop juga mengatakan ke depan tidak ada lagi perundungan di sekolah, maupun lembaga-lembaga tempat belajar. Itu sebabnya, dia pun berharap kepada lembaga pendidikan untuk pengawasi betul anak didiknya. “Harus selalu dalam pengawasan, jangan sampai kecolongan. Kami tidak ingin peristiwa perundungan terjadi di Kabupaten Malang dan Malang Raya,’’ tambah ayah dari Siti Raisyalina Mustafa ini.
Di bidang kesehatan juga demikian. Ia ingin seluruh warga tidak mampu di Kabupaten Malang terjamin masalah kesehatannya. Ke depan dia tidak mau lagi mendengar ada warga miskin atau tidak mampu asal Kabupaten Malang ditolak rumah sakit karena tidak ada biaya.
“Ini juga akan terus kami perjuangkan. Secara prinsip, saya ingin lebih banyak menyuarakan aspirasi masyarakat untuk Kabupaten Malang lebih baik,’’ tandas Gus Thop. (ira/jon)
