KABUPATEN Malang memiliki potensi sumber air yang melimpah. Banyak potensi air, dimanfaatkan sebagai wisata. Seperti sumber Umbulharjo di Desa Maguan, Kecamatan Ngajum. Berbalut keindahan alam di sekitarnya, mampu membawa ketenangan dan kesejukan.
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sumber Umbulharjo dikelola oleh tokoh masyarakat desa setempat yang merintis dari nol hingga bisa dibuka untuk umum dengan tarif yang murah meriah. Jika menuju ke Umbulharjo, jaraknya sekitar 12 kilometer dari Kota Kepanjen, Kabupaten Malang.
Aksesnya bisa melalui Jalibar atau Jalan IR. Soekarno Kepanjen menuju ke arah Desa Maguan, Ngajum. Saat tiba di lokasi, suara gemericik air yang menenangkan langsung menemani telinga. Hingga masuk ke dalam pemandian, terdapat sekitar dua kolam pemandian anak dan dewasa.
Ukurannya cukup luas dan tertata rapi. Di sepanjang jalan juga ada warung-warung waega yang menjajakan macam makanan. Tentunya dengan harga terjangkau. Sedangkan masuk ke.lokasi hanya merogoh kocek parkir sekitar Rp 3 ribu dan sewa ban Rp 5 ribu. Di sisi lain kolam pemandian terdapat petilasan di antara aliran dari sumber air.
Tempat yang cukup dikeramatkan itu menurut tokoh masyarakat adalah petilasan Raden Sapujagad yang sudah berjasa bagi desa. Tempat petilasan dan area sumber air juga menjadi jujugan wisata religi dengan berbagai ritual atau upacara. Mulai meditasi hingga mengambil air yang dipercaya untuk kesembuhan penyakit.
Fasilitas dasar untuk pengunjung wisata mulai toilet dan musala serta tempat beristirahat atau ganti tersedia di sana. Di berbagai sisi juga kerap digunakan sebagai spot berswafoto lantaran pemandangan yang indah dikelilingi pepohonan rindang dan sejuk. Sumber Umbulharjo ramai dikunjungi saat hari-hari libur.
Kalangan keluarga hingga kelompok kerja dan anak sekolah yang sering dijumpai. Mereka memilih lantaran murah dan ingin merasakan kesejukan dari sumbwr air asli. Diketahui dua sumber mata air yang terdapat disana sudah dimanfaatkan oleh Perumda Tirta Kanjuruhan untuk diambil air minum.
Sedangkan masih ada tersisa sumber mata air lain yang lebih kecil yang masih bisa dimana-mana untuk wisata dan pengairan warga. Debit air yang cukup besar tetap terjaga dan dilestarikan tanpa mengganggu lingkungan sekitar wisata. Meski begitu sumber Umbulharjo tetap menjadi jujugan utama tujuan religi. (tyo/mar)