.
Saturday, December 14, 2024

Minyak Subsidi Langka, Harga Cabai Turun, Bawang Naik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Harga sayuran di pasar tradisional turun sejak dua minggu terakhir. Sedangkan minyak subsidi dengan merek Minyakita sulit dicari. Ini terpantau di Pasar Landungsari, Kecamatan Dau, Malang, Kamis (12/1).

Lufiati, pedagang pracangan menjual cabai merah kecil dengan harga Rp 45 ribu per kilogram (kg). Harga ini turun Rp 20 ribu dari sebelumnya, Rp 65 ribu per kg. “Kalau cabai merah besar saya jual 40 ribu per kilogram. Beberapa minggu terakhir saya jual masih Rp 36 ribu,” akunya.

Harga tomat juga turun dari Rp 10 ribu per kg menjadi Rp 6 ribu kg. “Saya tidak tahu penyebab turunnya kebutuhan ini,” tuturnya.

Sementara itu, harga bawang terpantau naik. Lutfi menjual bawang merah dengan harga Rp 30 ribu per kg, sebelumnya Rp 28 ribu per kg. Sedangkan bawang putih, harganya Rp 24 ribu per kg. Naik dari harga Rp 20 ribu per kg. “Harganya memang naik dari tengkulak,” ujarnya.     

Perempuan 40 tahun itu menambahkan, minyak subsidi selama dua minggu terakhir ini kondisinya langka. Padahal banyak diminati pembeli. “Minyakita sekarang sudah jarang. Padahal pembelinya cukup banyak,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Jumaiyah, pedagang pracangan lainnya mengatakan, minyak subsidi dengan merk Minyakita sudah langka. Di lapak daganganya pun tidak terpampang. Di sana hanya minyak dalam kemasan. “Kalau merk Minyakita sudah jarang,” katanya.

Selain itu, dia menjual cabai merah kecil dengan harga Rp 48 ribu per kg. Sebelumnya Rp 60 ribu per kg. “Sekarang memang harganya turun,” tuturnya sembari mengatakan harga cabai merah besar Rp 46 ribu per kg.

Sedangkan Deni, 28, pedagang pracangan asal Pujon mengatakan, di akhir tahun baru 2022, harga cabai merah kecil harganya Rp 70 ribu per kg. Namun, Kini turun menjadi Rp 55 ribu per kg. “Harganya memang turun sejak awal-awal bulan ini. Pedagang juga menjual dengan harga yang berbeda,” jelasnya.

Sementara harga tomat juga turun kisaran Rp 5 ribu per kg. “Waktu tahun baru harga tomat mencapai Rp 12 ribu. Tapi sekarang saya jual Rp 7 ribu,” tandasnya. (mp3/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img