MALANG POSCO MEDIA – Prediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada, Sabtu (6/4) besok. Ini karena mayoritas ASN dan pekerja swasta sudah mulai libur kerja. Mereka dipastikan menggunakan kesempatan ini untuk mulai bertolak ke kampung halamannya masing-masing. Arus mudik di Malang Raya pun sangat terasa.
Yang perlu diperhatikan demi kelancaran arus mudik adalah kesiapan sarana transportasi dan pengemudinya. Terutama pengemudi transportasi umum, khususnya bus antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Serta transportasi lain yang menggunakan moda transportasi selain bus.
Aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan harus melakukan pengawasan dan pengecekan ketat para pengemudi alias sopir yang bakal membawa penumpang mudik lebaran. Termasuk melakukan pengecekan kendaraan bus dan sejenisnya yang digunakan untuk mengangkut penumpang.
Pengecekan meliputi kesehatan sopir, kelayakan kendaraan serta kelengkapan-kelengkapan lain penting dilakukan demi menjamin keamanan dan keselamatan dalam perjalanan. Langkah ini harus dilakukan demi menekan terjadinya kecelakaan karena faktor human error ataupun akibat kendaraan kurang laik jalan.
Pengawasan batas kecepatan kendaraan saat melaju di jalan raya dan tol juga harus menjadi perhatian serius. Karena kalau tidak ada pengawasan secara ketat dan khusus, potensi ugal-ugalan saat berkendara bisa saja terjadi di jalanan. Kondisi ini berpotensi memicu terjadinya kecelakaan yang bisa menelan korban jiwa.
Pengawasan ketat ini juga perlu dilakukan pada moda transportasi pribadi. Para pemudik yang sedang mudik juga dihimbau untuk benar-benar sehat dan kendaraan yang dipakai sudah laik jalan. Termasuk batas kecepatan saat berkendara juga harus dipatuhi bersama di jalan raya.
Jangan sampai demi cepat mudik kemudian mengabaikan situasi jalan raya yang padat merayap. Semua pasti ingin sampai di tujuan. Semua juga ingin cepat cepat bertemu keluarga dan merayakan lebaran dengan bahagia. Namun tetap diingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas nomor satu.
Agar semua selamat dan perjalanan lancar tanpa hambatan, semua pemudik wajib taat aturan dan tak egois di jalan. Jangan memancing pengendara lain untuk balapan atau kebut-kebutan. Apalagi sengaja membuat kekacauan di jalan raya, khususnya tol. Ini sangat berbahaya dan membahayakan semua pengendara lain.
Seperti kata pepatah: Biar lambat asal selamat. Tak lari gunung dikejar. Biar lambat asal sampai tujuan. Mudik aman nyaman. Gembira berlebaran bersama keluarga di rumah.(*)
