.
Wednesday, December 11, 2024

Nobar Seru Debat Capres, Saling Jago Paslon

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Debat final untuk calon presiden dan wakil presiden Minggu (4/2) tadi malam, menjadi tayangan yang seru bagi masyarakat. Termasuk di Kota Malang, banyak digelar nonton bareng (Nobar) yang diikuti oleh masyarakat atau massa pendukung masing-masing paslon. Salah satunya seperti yang diadakan di Pawon Yangkung Tunjungsekar Kota Malang. Ratusan masyarakat yang datang saat nobar itu antusias mendukung jagoan Capresnya masing-masing.

Dengan difasilitasi tiga layar, mereka serius menyimak ketika pemaparan para Capres. Begitu juga ketika adu gagasan, mereka turut bertepuk tangan dengan meriah. Nobar kemarin juga menghadirkan panelis dari tiap paslon. Dari kubu paslon Anies-Muhaimin, diwakili oleh Ahmad Farih Sulaiman atau Gus Farih dari Tim Pemenangan Daerah Amin. Sementara dari pasangan 02 Prabowo-Gibran, pada nobar kemarin diwakili oleh Oktarika Adysti dari Gardu Prabowo Jatim. Sedangkan dari kubu 03 Ganjar-Mahfud, diwakili oleh A. Kussairi dari TPN Ganjar Mahfud.

“Debat terakhir ini lebih seru, ada komentar dan penjelasan dari panelis. Jadi tidak ada saling menyerang. Tidak saling menyalahkan atau memihak. Jadi yang nonton juga lebih tahu dan banyak ilmu yang diambil langsung dari timses (panelis, red),” ujar Wahyufidan Robbi Habibi salah satu penonton nobar.

Penyelenggara nobar, Putry Ain menjelaskan nonton bareng debat capres bertujuan agar kondusifitas masyarakat yang ada di bawah ini tidak terpecah belah sedangkan di tataran atas, sebenarnya baik baik saja.

“Walaupun berbeda opini tentang ketiga Paslon, harapannya dengan makanan dan minuman yang sama saat nobar ini, persaudaraan mereka tetap erat,” tegas Putry.

Lebih lanjut, Putry menyebut, dalam nobar yang dihadiri 200 orang ini sengaja dihadirkan perwakilan tiap Capres agar tidak terjadi kesalahpahaman. Sebab, dengan debat dibatasi waktu, dikhawatirkan masyarakat belum puas dan justru mengambil informasi di medsos, yang mana terkadang ada berita keliru atau hoax.

“Supaya teman-teman juga bisa berpikir kritis mana yang sesuai dengan pandangan mereka. Jadi karena mereka tidak bisa tanya langsung ke Capresnya, maka teman-teman takutnya ‘ngawang’ dapat informasi dari medsos saja. Kalau ada Timses yang hadir seperti ini bisa menjelaskan maksud dari paparan Capres,” beber Putry.

Dengan adanya Nobar ini, harapannya masyarakat bisa lebih bijak saat pesta demokrasi seperti ini. Persaudaraan tetap diutamakan dan tidak terjadi gesekan. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img