MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai seorang Marketing and Public Relations Manager di Jatim Park Group, membuat Titik S Ariyanto untuk senantiasa melek terhadap perkembangan sosial media. Pekerjaan yang ia tekuni tersebut mengharuskan Titik dapat terus up to date dengan berbagai platform pemasaran, salah satunya media sosial.
“Tugas utamanya sebagai Marketing and Public Relations Manager yakni memperkenalkan seluruh wisata yang ada di Jatim Park Group, khususnya yang ada di Kota Batu ke masyarakat terutama di level nasional maupun internasional,” terang dia
Dilanjutnya, dalam pemasaran produk tersebut sangat erat kaitanya dengan pemanfaatan sosial media sebagai platform yang dominan. Sehingga baik Titik maupun tim harus terus mengetahui perkembangan sosial media dan euforiannya.
“Apalagi dengan adanya pandemi kemarin, merubah seluruh tatanan yang sebelumnya sudah berjalan sedemikian rupa. Sehingga kami harus memikirkan strateginya, salah satunya melalui SDM. Dimana SDM ini harus ditata dan mengetahui perkembangan sosial media saat ini. Selain itu kami juga harus pandai-pandai untuk jeli dalam melihat tren yang berkembang di masyarakat,” paparnya.
Sosial media menurutnya memiliki peranan yang sangat penting. Apalagi di era saat ini, semakin banyak tempat wisata yang bermunculan dan viral di media sosial. Itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang dan mencoba langsung berbagai wahana yang viral itu.
“Di sini kami tertantang untuk bagaimana caranya agar wisatawan yang pernah berkunjung ini tetap setia dan mau untuk datang kembali ke wisata kami. Salah satu strateginya ya tadi dengan aktif di media sosial dan jeli melihat tren yang berkembang,” jelasnya.
Selain sebagai seorang Marketing and Public Relations Manager, ia juga tercatat sebagai dosen praktisi. Ia yang lulusan dari Universitas Merdeka Malang tersebut sering diundang di beberapa kampus untuk berbagi pengalamannya selama menjadi Marketing and Public Relations Manager.
“Saat ini saya sering diundang sebagai praktisi dosen. Jadi ada beberapa kampus yang mungkin membutuhkan pengalaman saya untuk sharing dengan mahasiswa. Jadi saya sangat terbuka terkait itu. Saya juga terdaftar di websitenya dosen praktisi,” imbuhnya
Titik juga menekuni hobinya di dunia olahraga, salah satunya yakni lari. Beberapa kali ia mengikuti lari dengan jarak 5 sampai dengan 10 kilometer. Masih ada olahraga lain yang diminatinya, seperti boxing, angkat beban dan lainnya.
“Ya kita harus tetap sehat. Untuk menghadapi pekerjaan, kita semuanya membutuhkan badan yang sehat sehingga semua pekerjaan dan tanggung jawab dapat terselesaikan secara baik dan maksimal,” tandasnya. (adm/aim)
