MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satreskrim Polres Malang mengamankan pelaku pencurian dengan modus memecah kaca mobil. Yakni Yulius Arianda, 46, tinggal di Jalan Kiai Hasyim, Dusun Sumberayu, Kelurahan/Kecamatan Dampit. Dia mengaku apes karena tertangkap massa, sesaat setelah melakukan perbuatannya.
Korbannya yakni Dyah Catur Wulan, 37, warga Dusun/Desa Pamotan, Kecamatan Dampit. Dari kasus pencurian ini, polisi juga menyita kaca mobil Suzuki Splash, N 1729 HV yang dipecahkan pelaku. “Dia mengaku beraksi sendiri untuk melakukan pencurian. Masih terus kami dalami pengakuan tersangka ini,” kata Kanit Idik III Satreskrim Polres Malang, Iptu Choirul Musthofa.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, pencurian yang dilakukan Yulius Arianda, dilakukan di parkiran pertokoan bisnis center, depan BPR Aminah Jalan Ahmad Yani, Kepanjen. Lokasinya bahkan di depan Mapolres Malang. Dia mengaku sudah membuntuti korbannya sejak dari Dampit. “Pelaku melihat korban keluar dari bank, membawa bungkusan kertas coklat,” lanjutnya.
Yulius Arianda pun mengira, korban mengambil uang dalam jumlah yang sangat besar. Saat melihat Dyah memarkir mobilnya di halaman pertokoan bisnis center depan BPR Aminah, dia pun menjalankan aksinya. Setelah merasa situasi aman, pria ini mengeluarkan kunci T dari saku celananya. Dia langsung memecahkan kaca mobil ini.
Mulanya, tidak ada warga sekitar yang mengetahui saat dia memecahkan kaca mobil sebelah kanan. Sebab, pria asal Dusun Krajan, Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember itu memecahkan kaca, tanpa menimbulkan bunyi sama sekali. Namun nahas ketika dia berusaha memasukkan tangannya ke dalam mobil. Aksinya ketahuan.
“Belum sempat mengambil amplop coklat itu, perbuatannya diketahui warga sekitar dan pengguna jalan. Dia pun berhasil ditangkap dan diamankan anggota Polres Malang,” ungkap Choirul Mustofa. Dalam pemeriksaan, pelaku baru mengetahui bila bungkusan kertas coklat yang diincarnya bukanlah uang. Namun berisi susu anak. (tyo/mar)
