MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Roda organisasi Pemkab Malang bergerak. Senin (25/3), enam kepala dinas dimutasi. Yakni Nurcahyo, Mahila Surya Dewi, M Hidayat, Muhammad Nur Fuad Fauzi, Tito Fibrianto Hadi Prasetya dan Ricky Meinardhy. Sesuai dengan Keputusan Bupati Malang No: 800.1.3.3/136/35.07.405/2024 tanggal 22 Maret 2024, enam ASN ini menduduki jabatan baru.
Mutasi jabatan enam pegawai eselon II ini diketahui saat kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di Lingkungan Kabupaten Malang. Mereka dilantik dan diambil sumpah langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi, bersama 51 PNS lainnya di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
“Total yang mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah 57 orang. Enam orang diantaranya adalah JPTP,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah. Kepada Malang Posco Media, Nurman mengatakan enam JPTP ini digeser jabatannya untuk mengisi jabatan yang kosong.
Namun demikian, belum sepenuhnya JPTP di Pemkab Malang terisi. “Betul masih ada yang kosong. Ini kami sedang k mengusulkan untuk open bidding. Semoga tidak dalam waktu lama, open biding bisa digelar, sehingga dapat mengisi jabatan yang kosong,” tambah pria yang juga penghobi mobil kuno ini.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah yang diadakan merupakan salah satu prosedur manajemen birokrasi yang dilakukan sebagai bentuk legalitas dan penegasan atas tugas pokok dan fungsi bagi para pejabat yang mengalami promosi atau mutasi jabatan.
Orang nomor satu di Pemkab Malang ini juga mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan bukti bahwa birokrasi di lingkungan Pemkab Malang terus bergerak dinamis. Menurutnya segala perubahan yang terjadi pada intinya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi sekaligus menjawab berbagai tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Sanusi mengatakan, setiap pelaksanaan pelantikan kuncinya adalah kinerja. Termasuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, maupun Pejabat Pengawas yang posisinya strategis dalam birokrasi.
“Untuk itu saya berharap agar seluruh pejabat dapat terus bekerja secara maksimal, sehingga kinerja organisasi menjadi baik, yang pada gilirannya juga dapat memberikan kontribusi dan hasil yang positif bagi kinerja Pemerintah Kabupaten Malang secara keseluruhan,” tegasnya. Sanusi meminta para pejabat ini langsung menyerahkan memori jabatan.
Sehingga begitu selesai pelantikan, maka mereka langsung bekerja di tempat yang baru, dan bekerja secara maksimal. “Biasanya pelantikan sekarang, tapi tidak segerah serah terima jabatan. Hari ini tidak. Begitu selesai dilantik, langsung serah terima jabatan. Tadi tidak menunggu lagi, langsung bekerja,” pintanya.
Dia berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik pertama agar selalu menjaga kepercayaan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Selain itu dia meminta agar mereka menjadi pejabat yang amanah dan bekerja tidak kenal lelah, serta tidak suka berkeluh kesah.
“Jadilah pejabat yang peka terhadap situasi, selalu mengakomodir berbagai aspirasi, tanggap dan tidak hanya memikirkan diri sendiri. Terus tingkatkan kinerja, maksimalkan pekerjaan sesuai dengan bidang tugas yang telah dipercayakan dan Selalu munculkan ide serta inovasi baru, untuk membangun Kabupaten Malang yang makmur dan sejahtera,” tandasnya. (ira/mar)