MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pengguna jalan dan warga Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang gempar, Senin malam (20/11) malam. Ini setelah tiga mobil yang lewat jalan itu mengalami kecelakaan beruntun. Tidak ada korban jiwa. Namun, ada mobil yang mengalami kerusakan berat.
Ps Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi mengatakan kecelakaan itu berawal ketika mobil Mitsubishi Pajero, B 1376 BJO dikemudikan Hadi Wijaya, 29, warga Jalan Siwalankerto, Kota Surabaya melaju dari dari arah jembatan Jalan Soehat menuju utara atau mengarah patung pesawat.
Namun, mendekati lokasi, Hadi Wijaya diduga mengantuk. Dia pun lost control sehingga mobilnya langsung menabrak bodi belakang Toyota Avanza, N 1096 HU yang melaju searah di depannya. Mobil Avanza ini disopiri Syari, 19, warga Desa Kalentambo, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat.
“Mobil Avanza mengalami rusak berat. Bodi belakang dan depan ringsek serta, kaca bodi belakang pecah,” ungkap Isrofi saat dikonfirmasi Malang Posco Media. Dilanjutkan perwira pertama tersebut, setelah menabrak mobil Avanza, mobil Pajero tetap melaju dalam kondisi oleng ke kiri dan ke kanan hingga melewati taman pembatas jalan raya.
“Mobil sampai memasuki lawan arus, kemudian kembali menabrak Daihatsu Sigra, N 1603 HF,” sambung dia. Mobil Daihatsu Sigra saat itu sedang dikemudikan Febrian, 34, warga Jalan Kemayoran, Kelurahan Cemorokandang, Kedungkandang. Mobilnya mengalami rusak ringan, bodi depan rusak.
Pun mobil Pajero mengalami rusak ringan, bodi kanan tergores. “Ketiga pengemudi masing-masing kendaraan tidak mengalami luka. Ya, hanya mengalami kerugian dari kerusakan mobil,” kata Isrofi. Saat ditanya apakah pengemudi mobil Pajero, Hadi Wijaya mengemudi dalam kondisi pengaruh alkohol, Isrofi belum memastikan.
“Kecelakaan disebabkan oleh pengemudi mobil Pajero yang lost control, lalai, mengantuk. Sehingga seluruh kerusakan material ditanggung pengemudinya, yakni Hadi Wijaya,” kata Isrofi. Ditambahkannya, perkaranya hendak diselesaikan oleh ke tiga belah pihak yang terlibat.
Dari peristiwa itu juga mengakibatkan taman pembatas jalan raya mengalami kerusakan. Seluruh kerugian material ditanggung oleh pengemudi mobil Mitsbushi Pajero, Hadi Wijaya. Polisi sendiri, memperkirakan jumlah kerugian mencapai Rp 30 juta yang akan ditanggung oleh Hadi Wijaya (den/mar)
