MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendapatkan akreditasi internasional. Akreditasi diberikan oleh lembaga Akreditasi International Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
“Ini sejalan dengan milestone UMM yang menargetkan pada tahun 2026 setiap prodi mendapatkan rekognisi Internasional,” ucap Kaprodi Informatika UMM, Ir. Galih Wasis Wicaksono, M.Cs, Senin (22/4) lalu.
Galih mengatakan bahwa pihaknya memang telah mendapatkan banyak penghargaan sejak lama. Salah satunya Provisional Accreditation (PA) IABEE.
“Keikutsertaan dalam PA ini juga menjadi upaya kami untuk mewujudkan rekognisi pemenuhan kriteria-kriteria General Accreditation (GA) dari IABEE. Berdasarkan hasil PA tersebut, kurang lebih satu tahun dari April 2023 hingga Maret 2024 kami mengikuti seleksinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa selama persiapan dan pelaksanaan penilaian akreditasi, ada taskforce khusus yang sudah disiapkan. Salah satunya terkait kurikulum yang berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE).
“Selain itu, kami juga harus menyesuaikan dengan program pemerintah. Kami yakin, terdapat korelasi yang positif dengan misi kami untukmemajukan prodi Informatika UMM,” katanya.
Puncak pelaksanaan akreditasi GA IABEE trrlaksana saat visitas yang dilakukan untuk proses validasi dan verifikasi. Adapun kebethasilan meraih akreditasi internasional ini menjadikan Informatika UMM menjadi prodi informatika universitas Islam pertama di Indonesia yang terakreditasi IABEE.
Galih mengungkapkan, di wilayah Malang Raya, hanya prodi Informatika UMM yang telah terakreditasi Internasional GA IABEE. Hal ini menjadi rekognisi eksternal sekaligus afirmasi positif bagi tim yang telah menjadi bagian dalam menjaga komitmen peningkatan mutu dan kualitas pendidikan berorientasi internasional.
“Mendapatkan akreditasi internasional menjadi dorongan bagi prodi Informatika UMM untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar melahirkan sarjana yang berkompeten. Selain itu juga menjadi inspirasi bagi seluruh institut pendidikan di seluruh Indonesia untuk mengejar standar internasional yang lebih tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan” pungkasnya. (imm)