spot_img
Thursday, May 16, 2024
spot_img

Ratusan ABK  Dibangunkan  Asessment Center

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu merencanakan membangun pusat asesmen atau assessment center. Nantinya tempat ini akan memberikan layanan kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar bisa diarahkan kompetensi pendidikannya.

Kepala Dinas Pendidikan Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan, di Kota Batu ada banyak anak berkebutuhan khusus. Pihaknya mencatat anak berkebutuhan khusus mencapai sekitar 500 anak.

“Dengan adanya Assesment Center, nantinya kami bisa memberikan asesmen kepada anak. Ini sangat penting sekali, pasalnya orang tua yang anaknya berkebutuhan khusus dan tidak tahu harus berbuat apa, bisa memanfaatkan Assesment Center,” ujar Eny kepada Malang Posco Media.

Lebih lanjut, Eny menerangkan jika rencana ini mendapat dukungan dari Komisi C DPRD Kota Batu. Mereka mendorong agar pelaksanaan pembangunan Assessment Center bisa segera diwujudkan.

“Menurut kami, bentuk bangunan atau kantornya tidak usah baru dengan cukup memanfaatkan bekas kantor Dinas Pendidikan yang berada di Jalan Bukit Berbunga, Desa Sidomulyo. Karena yang utama adalah regulasi dan organisasi yang nanti akan melaksanakan petunjuk teknis di lapangan,” bebernya.

Tidak hanya mengusulkan Assessment Center, Dindik Kota Batu juga mendukung pendidikan inklusi yang menjadi salah satu program prioritas di Kota Batu. Karena menurutnya pendidikan inklusi dipandang penting agar bisa mewujudkan kemandirian bagi ABK. Kota Batu telah mencanangkan pendidikan inklusi sejak 2014.

Bahkan pihaknya telah mengirim sejumlah guru ke Surakarta untuk belajar menjadi pendamping ABK. Kini sudah ada 25 orang guru pendamping yang bertugas dari jenjang TK hingga SMP inklusi di Kota Batu.

Sementara itu, Ketua Komisi C, DPRD Batu, Khamim Thohari menyatakan pihaknya telah  membahas pembangunan Assessment Center tersebut saat rapat dengar pendapat. Menurutnya, keberadaan fasilitas tersebut sangat dibutuhkan sebagai daya dukung pendidikan inklusi.

“Kota Batu memang membutuhkan itu. Kami sudah mendorong agar Pemkot Batu segera mewujudkan itu. Gedungnya bisa pakai di tempat bekas kantor lama di Sidomulyo. Kami telah mengusulkan agar Assessment Center direalisasikan dalam Proyek Strategis Daerah (PSD) tahun 2023-2026,” ungkapnya.

Khamim menilai bahwa pelajar ABK di Kota Batu harus mendapatkan layanan pendidikan yang setara. Apalagi pendidikan merupakan hak layanan dasar yang harus diberikan oleh pemerintah kepada rakyat. (eri/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img