MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tahun 2025, Pasar Lawang akan direvitalisasi. Pembangunannya menggunakan anggaran dari pusat. Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang, Ir Tomie Herwanto. Rencana revitalisasi ini diwujudkan, setelah ada kesepakatan antara Pemkab Malang dan pemerintah pusat.
“Kami sudah beberapa kali melakukan rapat dengan pusat, sudah ada kesepakatan tahun 2025 mendatang, revitalisasi akan dilakukan,’’ katanya. Tomie tidak menjelaskan detail, total anggaran untuk revitalisasi pasar yang terletak di Jalan Raya dr Wahidin, Lawang tersebut. Yang pasti saat ini rencana revitalisasi itu telah disosialisasikan. Terutama kepada para pedagang terdampak.
“Prinsipnya kami terus melakukan komunikasi dengan pusat terkait pembangunan Pasar Lawang ini. Sekaligus kami melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Sehingga saat revitalisasi dilakukan, semuanya berjalan lancar sesuai yang diinginkan,’’ ungkapnya.
Seperti diketahui Pasar Lawang terbakar April 2019 lalu. Sebanyak 509 tempat usaha terdampak. Yaitu dengan rincian 328 lapak, 174 kios dan tujuh toko terdampak. Kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 10 miliar.
Usai terbakar, Pemerintah Kabupaten Malang terus melakukan upaya dengan meminta bantuan pusat untuk revitalisasi. Tahun 2021 lalu sempat tersiar kabar, Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR mengucurkan anggaran untuk revitalisasi. Namun demikian, rencana itu gagal lantaran terjadi Pandemi Covid-19. Sampai dengan tahun lalu belum ada kejelasan terkait dengan revitalisasi Pasar Lawang.
“Kami terus melakukan upaya. Sangat berharap tahun 2025, revitalisasi tersebut betul-betul dapat diwujudkan,” tambahnya. Untuk konsep revitalisasi dikatakan Tomie terus dilakukan pembicaraan. “Apakah cukup di area terdampak saja atau semua bangunan direvitalisasi masih dalam pembicaraan,” tutupnya. (ira/mar)