MALANG POSCO MEDIA, PASURUAN- Maut menimpa rombongan grup Bantengan Putra Rejosari, Desa/Kecamatan Jabung, Sabtu (24/2) malam. Truk yang mereka tumpangi masuk jurang di jalur bukit Tunggangan, perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Malang. Dua tewas dalam kecelakaan tersebut.
Yakni Artur, 6, dan Huda, 34, keduanya warga Dusun Mindi, Desa/Kecamatan Jabung. Serta tiga korban lainnya, mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Nongkojajar. Informasi yang dihimpun, rombongan Bantengan Putra Rejosari ini baru saja menghadiri acara di daerah Kecamatan Tutur, Pasuruan.
Ahmad, salah satu warga sekitar mengatakan, rombongan itu pulang dan melintasi jalur Tunggangan atau lintas Pasuruan-Malang. Saat itu kabut turun begitu pekat dan mengganggu pandangan sopir truk, Siswanto, 34, warga Desa Jabung/Kecamatan Jabung.
Apes. Truk pun juga tidak kuat menanjak hingga terperosok ke dalam jurang. Buntutnya, truk N 9418 UE ini meluncur deras ke dalam jurang dan akhirnya berhenti dengan kondisi bodi sudah terguling. Sementara, penumpang yang ada di dalam bak truk sudah berhamburan keluar.
“Kalau lokasinya di jalan Dusun Umbut, Desa Tlogosari, Kecamatan Tutur, Pasuruan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Kunaefi. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP. “Truk masih belum bisa dievakuasi karena lokasi jurang yang curam,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Namun, dia menegaskan, polisi masih fokus kepada para korban yang masih dirawat. Dia menegaskan, truk tersebut mengalami kecelakaan karena diduga tidak kuat menanjak saat berada di jalur bukit Tunggangan, Pasuruan yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.
“Semula kendaraan truk N 9478 UE berjalan dari arah Timur ke Barat Sesampainya di TKP, atau pada saat melintasi jalan menanjak, diduga pengemudi kurang bisa menguasai teknis kendaraannya, sehingga tidak kuat menanjak. Truk pun berhenti. Namun, tiba-tiba berjalan mundur dan masuk ke jurang,” urainya.
Dikonfirmasi terkait kecelakaan yang menimpa warganya tersebut, Camat Jabung, Taufik Nurahman membenarkan. “Iya betul, informasi yang kami terima, truk tidak kuat saat berada di jalan menanjak. Semua korbannya memang warga Jabung,” terangnya kepada Malang Posco Media. (tyo/mar)
