MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) sukses melalui dua milestone-nya. Dimulai dari learning university hingga research university. Dari research university, Unisma telah menghasilkan banyak karya. Baik dari dosen maupun mahasiswa. Karya-karya inovatif dari berbagai bidang.
Kini sudah saatnya Kampus Hijau Unisma mempublish dan mengimplementasikan karya-karya hebatnya itu. Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik ini akan menyambut milestone yang baru. Satu semangat besar menjadi Entrepreneur University. Temuan-temuan baru selama di research university akan dimanfaatkan.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan tahun 2023 Unisma siap menjadi entrepreneur university. Berbagai kesiapan itu diukur dari banyak aspek. Yang pertama tidak lain kualitas sumber daya manusia (SDM). Dalam bidang ini Unisma sudah tidak diragukan lagi.
Dosen-dosen Unisma profesional dan kompeten. Mereka juga terampil. Karya nyatanya berupa alumni yang mampu mengembangkan potensi diri mereka di bidang wirausaha. “Ribuan alumni kami sudah sukses di berbagai bidang. Diantara mereka ada yang jadi pengusaha dengan omzetnya hingga miliaran rupiah. Itu tidak lain karena hasil binaan dosen-dosen kami,” ujar Prof Maskuri, Selasa (6/9) kemarin.
Wakil Ketua Umum Forum Rektor Indonesia ini menambahkan, upaya kedua Unisma untuk menjadi entrepreneur university yakni memperkuat jejaring dengan dunia industri. Para praktisi dilibatkan untuk membina langsung mahasiswa.
Termasuk mengundang para pengusaha-pengusaha sukses. Di forum itu nantinya mahasiswa akan mendapat banyak sekali masukan dan ide-ide besar untuk memulai berwirausaha. “Bekerjasama dengan industri akan kita tingkatkan, untuk memberi bekal kepada mahasiswa kami,” katanya.
Unisma sudah memiliki konsep entrepreneur untuk pengembangan kampus ke depan. Konsep itu diperkuat dengan jejaring. Baik di dalam maupun luar negeri. “Agar supaya konsep entrepreneur university ini cepat kita juga membangun kerjasama dengan luar negeri,” ucapnya.
Selain jejaring, lanjut Prof. Maskuri, sisi internal juga perlu diperkuat. Misalnya di setiap program studi ada mata kuliah entrepreneur atau kewirausahaan. Artinya sebelum terjun praktik, mahasiswa juga dibekali dengan teori.
Dengan demikian karya-karya hebat dari mahasiswa dan dosen akan dapat lebih mudah untuk dikomersilkan. “Dari banyak hibah yang kita menangkan sudah menghasilkan banyak karya. Seperti mesin tepat guna, pengembangan anggrek, dan lain sebagainya,” tutur pria asal Tuban ini.
Selain SDM, tentu juga sarana prasarana. Menjadi entrepreneur university, butuh sarana yang memadai. Salah satunya laboratorium. “Kami mempunyai laboratorium Agrokomplek seluas satu hektar. Ada juga lab pengembangan peternakan, kebun kopi dan lain-lain. Ini semua menjadi salah satu sarana untuk mengembangkan potensi entrepreneur mahasiswa,” paparnya.
Bulan ini menjadi bulan terakhir masa Penerimaan Mahasiswa Baru di Unisma. Pendaftaran dibuka hingga 28 September 2022 mendatang. Hingga saat ini PTS Terbaik di Malang Raya versi Kemendikbud Ristek ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk segera bergabung dan mendaftarkan diri. (imm/bua)
