spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Bapenda Distribusikan SPPT

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dikebut. Rata-rata dua tim dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)  Kabupaten Malang melakukan pendistribusian SPPT dengan sasaran ke kecamatan-kecamatan se Kabupaten Malang.

Kepala Bidang PBB P2 Bapenda Kabupaten Malang, Nurul Khayati, mengatakan pendistribusian SPPT ini sesuai jadwal selesai pada tanggal 25 April 2024 mendatang.“Saat ini terus dilakukan pendistribusian,” katanya. Kepada Malang Posco Media, Nurul mengatakan tidak ada kendala selama pendistribusian.

Mengingat SPPT tidak didistribusikan secara door to door. “Pendistribusian dilakukan di kecamatan. Setelah dari kecamatan, dilanjutkan ke desa-desa untuk diberikan ke Wajib Pajak (WP). Setiap hari kami menurunkan tiga tim untuk pendistribuasian SPPT ini,’’ ungkapnya. Dia juga menguraikan, setelah didistribusikan, WP lebih dulu melakukan koreksi. 

WP, dikatakan wanita berjibab ini dapat melakukan perubahan, dengan mengajukan ke desa, atau melalui aplikasi si Panji. “Pembayaran Pajak Bumi dan bangunan dapat dilakukan setelah SPPT yang dipegang betul-betul clear. Baik letak, luas maupun bangunannya. Kami memberikan kesempatan WP untuk melakukan perbaikan data SPPT, jika ada kekeliruan,’’ katanya.

Nurul juga menguraikan, saat ini pembayaran PBB sudah dapat dilakukan. Terutama bagi WP yang sudah menerima SPPT dan tidak terjadi kekeliruan. Sementara itu Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara menyebutkan target PBB tahun 2024 Kabupaten Malang yaitu Rp 140 miliar.

Dia juga mengatakan untuk mencapai target tersebut, Bapenda Kabupaten Malang terus melakukan inovasi. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Bapenda Menyapa Warga (BMW). Pada kegiatan ini, petugas dari Bapenda memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

“BMW ini merupakan program dari Bapenda Kabupaten Malang sejak tahun 2022 lalu. Kami datang langsung ke kantor-kantor desa memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ katanya. Made mengatakan melalui kegiatan BMW, warga tidak hanya bisa membayar PBB. Tapi juga dapat mengusulkan perubahan. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img