MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Kesehatan menggelar talkshow Kesehatan ibu dan anak. Kamis (28/7) Di Bess Resort Hotel, kegiatan ini dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Dra. Mursyidah, Apt. M.Kes. Kepada Malang Posco Media, Mursyidah mengatakan talkshow ini digelar dalam rangka launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Pemerintah pusat telah mencanangkan bahwa Agustus sebagai Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kami mengawalinya dengan menggelar talkshow kesehatan ibu dan anak,’’ katanya.
Dia menjelaskan, talkshow ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi terhadap anak. Dia menguraikan, bahwa imunisasi kepada anak sangat penting. Salah satunya dengan mendapatkan imunisasi maka imun tubuh anak lebih kuat, sehingga tidak mudah terpapar penyakit.
“Imunisasi ini merupakan hak bagi anak. Dengan imunisasi, pertumbuhan anak pun lebih baik. Dia juga tidak mudah terpapar penyakit,’’ tambahnya. Dia menjelaskan, ada beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. “Makanya kalau tidak diimunisasi, maka penyakit yang harusnya dapat dicegah bisa menjangkit anak-anak. Itu kan sayang sekali,’’ urainya.
Mursyidah juga mengatakan bahwa saat ini kesadaran masyarakat terhadap imunisasi memang sedikit menurut. Terlebih selama Pandemi Covid-19, terjadi penurunan terhadap imunisasi anak. Sekalipun tidak menyebutkan data, tapi yang jelas Mursyidah mengatakan terjadi penurunan.
“Harapannya dengan dicanangkannya bulan Agustus ini sebagai BIAN maka lebih semarak. Dengan media memberitakan, maka masyarakat lebih mengetahui, sehingga cepat-cepat datang ke Posyandu. Membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi,’’ ungkapnya.
Mursyidah juga mengatakan, selain Agustus merupakan BIAN, juga bulan vitamin A. Dimana dengan orang tua membawa anaknya datang ke Posyandu, selain mendapatkan imunisasi, juga mendapatkan vitamin A secara gratis.
Tak lupa juga, Mursyida mengatakan Agustus adalah bulan timbang. Seiring dengan hal itu, Mursyidah pun meminta masyarakat tidak abai dengan informasi ini. “Jadi nanti kalau ke Posyandu dapat tiga manfaat sekaligus. Pertama imunisasi, vitamin A dan timbang badan,’’ ungkapnya.
Wanita berjilbab ini juga mengatakan timbang badan sama pentingnya dengan imunisasi. Yang mana hasil timbang ini menjadi acuan stunting. Dikatakan Mursyidah bahwa sebelumnya jumlah anak yang datang dan timbang, belum memenuhi jumlah yang seharusnya. Sehingga tidak bisa menjadi acuan. Lantaran itulah, data stunting di Kabupaten Malang tidak berubah, tetap tinggi meskipun kenyataannya sudah turun.
“Jadi contohnya target ada 100 balita yang dilaunching. Namun kurang 80 persen yang ditimbang. Ini tidak bisa menjadi acuan. Hasilnya, stunting yang terdata di pusat pun masih tetap tinggi,’’ tandasnya. (ira/adv/ggs)
