MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di tengah harga komoditas bahan pokok di pasar yang fluktuatif, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang terus berupaya untuk menekan angka inflasi di Kota Malang. Di akhir tahun, Pj. Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, keterjangkauan harga, serta menjamin kelancaran distribusi komoditas strategis.
Wahyu mengatakan ada beberapa komoditas yang perlu untuk diwaspadai menjadi potensi kenaikan inflasi. Hal ini dikarenakan kurangnya stok dan kondisi klim yang tidak baik.
“Kajian BPS sudah disampaikan ada beberapa komoditi yang memang menjadi potensi untuk kenaikan inflasi. Ada cabai rawit, cabai merah, bawang merah, beras, dan gula pasir,” kata Wahyu.
Menurutnya akan ada langkah-langkah yang harus segera dilakukan sebagai salah satu intervensi untuk bisa mengantisipasi dan menekan inflasi. Salah satunya, nanti akan dilakukan bersama Perangkat Daerah (PD) terkait untuk melakukan operasi pasar dan meninjau beberapa distributor. Kamis (21/12) lalu, TPID Kota Malang meninjau Pasar Besar Malang, distributor Beras Rejekiku, gudang Beras Bulog KC Malang, dan Pertamina Fuel Terminal Malang.
“Kalau dari distributor, beras semua tersedia mulai dari yang kualitas biasa sampai premium semua tersedia dengan harga standar. Kalau di distributor, dari harga memang tidak ada kenaikan yang begitu tinggi,” jelas Wahyu.
Pun demikian dengan di Gudang Beras Bulog, ketersediaan beras mencukupi untuk kebutuhan nataru nanti. Tercatat saat ini Beras di Gudang Bulog tersedia 1.367 ton.
Wahyu mengimbau agar masyarakat tetap bijak dalam membeli bahan pokok di masa Nataru ini. “Jelang Nataru memang kita harus waspada karena ada kecenderungan harga bahan pokok akan naik. Selain itu, kepada masyarakat saya mengimbau untuk belanja dengan bijak, agar pengendalian inflasi dan harga-harga tetap stabil,” terangnya.
Selain itu, Pemkot Malang juga membuka Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Pasar Terpadu Dinoyo pada Minggu (24/12) lalu. Wahyu menegaskan Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes dibuka untuk membantu masyarakat dapat membeli kebutuhan komodoti dengan harga yang lebih murah.
Terlebih, harga berbagai komoditi akhir akhir ini memang cenderung naik. Terutama menjelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru). Juga dibuka di Pasar Blimbing dan Pasar Besar Kota Malang.
“Karena itu, di Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes ini,masyarakat bisa membeli berbagai kebutuhan dengan harga lebih murah,” ujarnya. (aim)