MALANG POSCO MEDIA- Tidak lama lagi Malang Posco Media kembali menggelar workshop Guru Menulis. Kali ini skala lingkup satuan lembaga pendididikan.
SMAN Taruna Nala Jawa Timur sudah siap bersinergi dengan Malang Posco Media. Semangat membangun literasi di dunia pendidikan menjadi komitmen kedua pihak. Diawali pertemuan pertama antara Pemimpin Redaksi Malang Posco Media, Abdul Halim dengan Kepala SMAN Taruna Nala, Hari Wahjono, M.Pd.
Pertemuan berlangsung Senin (14/3) lalu itu membincarakan konsep dan teknis kegiatan. Pada dasarnya tidak ada yang berbeda dari Guru Menulis biasanya. Hanya karena lingkup sekolah, ada beberapa hal yang perlu penyesuaian.
Tim Malang Posco Media disambut hangat di ruang kepala SMAN Taruna Nala. Turut menyambut Waka Humas SMAN Taruna Nala, M. Ismail, Waka Kesiswaan Muslihan dan Kepala Tata Usaha.
Abdul Halim memaparkan konsep workshop yang rencananya akan digelar Senin (28/3) mendatang. Ada dua materi yang akan diberikan kepada peserta workshop. Yakni materi public speaking dan kiat-kiat mudah menulis opini populer.
Yang jelas tim Malang Posco Media merasa tertantang dengan workshop kali ini. Pasalnya SMAN Taruna Nala sudah menerbitkan dua jilid buku tentang Best Practice. Dan hampir semua guru menulis di buku tersebut.
Kehadiran Malang Posco Media di SMAN Taruna Nala diharapkan dapat memberikan hal yang berbeda. Jika selama ini tulisan guru tentang pengalaman belajar mengajar, maka dengan mendapat wawasan opini populer tulisan mereka bisa berkembang ke isu-isu yang lain. Termasuk isu di luar dunia pendidikan sekalipun.
Kepala SMAN Taruna Nala Jatim Hari Wahjono, M.Pd menyambut baik terobosan ini. Worshop Guru Menulis tersebut merupakan inisiasi dari Tim Humas SMAN Taruna Nala. Karena kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja mereka. “Program ini bagus sekali, kami sangat mendukung,” katanya.
Malang Posco Media sudah lima kali sukses menggelar kegiatan pelatihan Guru Menulis. Semangat menumbuhkan daya literasi untuk kalangan guru, memang tidak harus menunggu satu tahun sekali. Tidak perlu harus melibatkan banyak sekolah.
Dengan satu sekolah pun pasti bisa. Dari satu sekolah akan berimbas ke sekolah-sekolah yang lain. Dari satu lembaga akan berkembang ke lembaga-lembaga yang lain. Butuh tekad dan kerjasama yang baik agar energi literasi semakin kuat.
Dan energi ini akan dipancarkan dari sekolah di Jalan Raya Tlogowaru, SMAN Taruna Nala Jatim. Kalau dengan 20 sampai 30 sekolah saja bisa, tentu dengan hanya satu lembaga akan lebih maksimal. Kami yakin itu. Bravo Malang Posco Media dan SMAN Taruna Nala. (imm/van)
