spot_img
Saturday, April 27, 2024
spot_img

Tim Dosen Teknik Elektro UM; Inverter Pintar Optimalkan Daya Pompa Irigasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Energi Baru dan Terbarukan telah banyak menyita perhatian baik peneliti maupun industri sampai saat ini. Begitu pula Tim Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Elektro Universitas Negeri Malang (UM) yang diketuai oleh Ir. Arya Kusumawardana, S.Pd., M.T. Dengan mengimplementasikan Inverter Pintar sebagai penggerak pompa irigasi, pemanfaatan daya dari PLTS yang telah terpasang di area persawahan di Desa Bendosewu, Talun, Kabupaten Blitar khususnya yang dikelola oleh Kelompok Tani Tawang Makmur dapat dimaksimalkan.

Ir. Arya Kusumawardana, S.Pd., M.T. mengatakan, meskipun sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah dibangun sebelumnya mampu digunakan untuk membantu dalam proses irigasi. Namun, perangkat inverter konvensional yang terpasang memiliki kelemahan.

Adapun dua kelemahannya adalah daya starting yang cukup besar dan rentangan suplai tegangan baterai yang dapat diterima perangkat konvensional cukup pendek. “Memang perlu ada inovasi terkait perangkat Inverter yang memang dikhususkan sebagai penggerak pompa irigasi,” ujarnya.

Pemanfaatan inverter konvensional yang saat ini digunakan belum mampu memaksimalkan daya yang dihasilkan oleh PLTS yang telah terpasang. Rata-rata penggunaan pompa tidak lebih dari dua jam dari kondisi baterai terisi penuh.

Ironisnya, pengisian baterai tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Sehingga pemanfaatan pompa tersebut maksimal hanya dapat dua kali dalam sehari. “Untuk mengatasi permasalahan tersebut sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan menambahkan daya pada PV dan baterai yang digunakan. Namun, dengan keterbatasan lahan yang ada solusi tersebut sangat sulit untuk direalisasikan dan membutuhkan banyak biaya,” terangnya.

Berdasarkan permasalahan tersebut, Arya dan Tim dosen Teknik Elektro UM merancang dan memasang Inverter Pintar untuk menggantikan inverter konvensional. “Dengan pemanfaatan perangkat Inverter yang dirancang maka dapat memperpanjang waktu penggunaan pompa. Selain itu, biaya irigasi dari penggunaan pompa diesel juga dapat diminimalisir,” tambahnya.

Ia menjelaskan, Inverter yang telah dirancang tersebut mampu dibebani dengan pompa air dengan daya 2KW. Spesifikasi tersebut lebih besar dibandingkan dengan perangkat yang terpasang sebelumnya, yaitu 1KW.

“Selain itu, inverter yang dirancang juga dibekali dengan algoritma yang mampu menekan lonjakan arus ketika starting,” tambahnya.

Kegiatan yang telah dilakukan ini juga mendapatkan respon yang baik dari para petani. Mereka juga ikut berpartisipasi dalam pemasangan Inverter Pintar tersebut.

Setelah perangkat terpasang dan dapat beroperasi dengan baik, selanjutnya dilakukan pelatihan kepada para petani sekitar untuk pengoperasian dan pemeliharaan perangkat.

Hal tersebut bertujuan agar para petani dapat mengoperasikan sistem dengan baik dan benar meskipun tanpa adanya pengawasan dari pihak Tim Pengabdian Departemen Teknik Elektro UM.

Adapun tim pengabdian masyarakat kali ini, adalah Ir. Arya Kusumawardana, S.Pd., M.T., selaku ketua peneliti. Tiga rekannya yakni Langlang Gumilar, S.ST., M.T., Ir. Muhammad Afnan Habibi, S.T., M.T., M.Eng., dan Quota Alief Sias, S.T., M.T. Tim dosen juga berkolaborasi dengan Drs. H. Moh Chilmi selaku ketua Mitra Kelompok Tani Tawang Makmur. (imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img