MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tim Arema FC benar-benar serius menyiapkan diri untuk laga derbi Jatim. Menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan 11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober mendatang. Singo Edan totalitas menyambut kehadiran tim berjuluk Bajol Ijo itu. Terlihat dari sesi latihan yang digelar dua kali sehari, di dua tempat yang berbeda, Kamis (22/9) kemarin
Pelatih Arema FC Javier Roca fokus pembenahan fisik pemain yang menjadi penyebab permainan Singo Edan belum maksimal di dua laga sebelumnya. Hal itu diseriusi oleh pelatih Singo Edan itu, agar para pemain bisa all out dalam menghadapi Persebaya. Selain itu, pemain dilatih melakukan serangan-serangan cepat dan efektif, mengandalkan kecepatan dan ketangkasan fisik.
Dalam sesi latihan pagi yang digelar di Stadion Universitas Brawijaya (UB), tim Arema FC melahap berbagai porsi latihan fisik. Mulai dari aerobik hingga mini games. Dalam sesi latian yang dipimpin langsung oleh Roca, semua pemain tampak antusias. Dan beberapa pemain yang harus absen, juga mengikuti latihan sesuai dengan porsi yang diberikan.
Sebelumnya pelatih asal Chili itu mengatakan bahwa dirinya memang akan menaikkan intesitas latihan fisik untuk anak asuhnya. Khususnya di pekan ini, sampai Sabtu (24/9) mendatang dirinya akan menggenjot fisik para pemainnya. “Latihan kali ini fokus ke analitik. Kemudian fokusnya untuk pertandingan selanjutnya melawan Persebaya, kami mulai Senin (26/9) pekan depan,” ungkapnya.
Sebelum memasuki fokus persiapan di pekan depan, dirinya akan mengistirahatkan pemainnya. Hal itu untuk menjaga kondisi tubuh, agar para pemain tidak sampai kelelahan saat melahap porsi latihan dari Coach Roca. “Terkait perfoma pemain, untuk sekarang ini, saya sudah menyampaikan bahwa jam istirahat yang cukup, juga lebih penting,” lanjut Roca.
Sementara di sesi latihan sore yang digelar di Lapangan Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, para pemain mendapatkan porsi taktik dan mini game. Setelah itu, para pemain mendapatkan drill untuk fisik. Dalam arahan untuk drill fisik, pemain digempur dengan sprint 50 meter dan lari satu lapangan sepak bola. Porsi ini diberikan untuk semua pemain, mulai dari posisi kiper hingga striker.
Kendati mendapatkan porsi latihan yang cukup berat, tetapi para punggawa Arema FC masih bisa mengikuti tanpa ada yang mengalami cedera saat latihan. Setelah melahap porsi latihan sore, pemain langsung peregangan untuk menghindari cedera otot. (rex/bua)
