MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dinas Pariwisata Kota Batu telah menyusun kalender wisata selama tahun 2024. Selama setahun kedepan wisatawan yang akan berlibur ke Kota Batu akan disuguhkan dengan 66 event tingkat desa/kelurahan, kota, nasional dan internasional.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Batu, Dwi Nova Andriany SH ME MA bahwa pihaknya telah menghimpun seluruh agenda wisata yang ada di Kota Batu di tingkat desa hingga kota. Tujuannya untuk mewujudkan wisata hang mendunia dan menarik wisatawan untuk berlibur ke Kota Batu sesuai dengan agenda yang ada.
“Untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara kami sudah menyusun agenda wisata yang kami himpun dari seluruh pelaku wisata, pemdes/kelurahan hingga SKPD yang ada di Pemkot Batu. Tujuannya agar semua event berskala lokal, nasional mupun internasional bisa diinformasikan dan menarik wisatawan sebanyak mungkin ke Kota Batu,” ujar Nova kepada Malang Posco Media, Minggu (17/3) kemarin.
Ia menyampaikan pada bulan Maret ini, ada dua event yang bisa dinikmati wisatawan. Yakni Pagelaran Seni Mocopat Islami
Malam Bulan Purnama di Sendra Tari Arjuna Wiwaha tanggal 24 Maret. Kemudian Gema Patrol Ramadhan yang juga 24 Maret di Amphitheater JTP 1.
“Selanjutnya di bulan April akan ada Festival Beji Kampung Tempe
feat Explore Kampung Wayang di Desa Tematik Beji pada 23 April dan Festival Strawberry KWB selama dua hari 27-28 di Desa Pandanrejo. Festival tingkat desa ini bertujuan untuk mengangkat produk lokal di dua desa wisata tersebut,” bebernya.
Kemudian dilanjukan Mei ada festival Seni Sono dan Mei ada Rock Gunung 10 Mei di Desa Diatas Awan Sumberbrantas. Serta Jambore Harley Davidson 25-26 Mei di Balai Kota Among Tani. Bisa dipastikan akan diikuti oleh para pecinta moge dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ada juga Tour Gowes Wisata, kontes seni bantengan dan masih banyak lagi di bulan Juni. Bulan berikutnya pada Juli ada event sport tourism berupa Batu Internasional Tourism Paragliding Festival. Masih di bulan yang sama kami juga ada festival Dolanan Tradisional,” imbuhnya.
Berlanjut di bulan Kemerdekaan, ada Festival Bantengan dan Jaran Kepang yang dimotori oleh Bantengan Nuswantoro hingga Batu Motor Cross challange. Lanjut di September ada festival film kominfo, Tabebuya di Desa Pendem, pacuan Kuda KWB dan layang-layang hias.
“Pada hari ulang tahun Kota Baru bula Oktober ada fashion on the river, Pameran Anggrek Internasional oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selanjutnya Oktober ada Batu Art Flower Carnival. Untuk penghujung tahun ada juga agenda KWB Super Adventure dan expo pariwisata hybrid di bulan November hingga expo pariwisata,” urainya.
Sedangkan Desember ada Batu Tourism Award dan KWB Supermoto dan Night Race. Pihaknya berharap dengan puluhan agenda yang telah ada bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batu. Apalagi di tahun 2024 pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 12 juta wisatawan.
“Kami harap agenda-agenda menarik yang ada bisa menarik wisatawan sesuai dengan tema ‘Keep Shining Keep Inspiring’. Apalagi tahun ini kami targetkan 12 juta wisatawan berkunjung ke Kota Batu. Target itu kami nilai realistis mengingat tahun 2023 lalu kunjungan mampu mencapai 10 juta wisatawan,” pungkasnya. (adv/eri)