spot_img
Thursday, May 2, 2024
spot_img

13 Kejadian, Rp 602 Juta Hangus Dilahap Si Jago Merah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ganasnya Si Jago Merah masih menghantui Kota Malang. Tercatat selama dua bulan sebanyak 13 kebakaran  menghanguskan bangunan di wilayah Kota Malang. Jumlah itu tercatat selama Bulan Juli hingga Agustus 2022 lalu.

Akibat kebakaran tersebut setidaknya menyebabkan kerugian material yang mencapai Rp 602 juta. Dari 13 kejadian kebakaran di Kota Malang, tujuh diantaranya terjadi di Bulan Agustus lalu. Enam kejadian lain terjadi di Bulan Juli 2022.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengatakan, kejadian tersebut masih didominasi akibat korsleting listrik. Terjadinya korsleting listrik ini diakibatkan adanya arus pendek yang membuat kabel atau perangkat yang dialiri terbakar.

“Setidaknya ada lima kejadian kebakaran yang disebabkan karena korsleting listrik. Sementara jumlah yang sama, kelalaian juga menjadi penyebab tertinggi terjadinya kebakaran,” jelasnya.

Beruntunya dari jumlah tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, angka ini menjadi catatan bahwa angka kebakaran di Kota Malag masih cukup tinggi.

“Untuk kecamatan paling rawan dalam dua bulan lalu, ada di Kecamatan Blimbing dengan lima kejadian. Di susul Kecamatan Sukun dan Kedungkandang dengan masing-masing tiga kejadian. Dan satu kejadian berada di wilayah Kecamatan Lowokwaru,” beber Teguh.

Kejadian kebakaran memang menjadi ancaman bagi masyarakat Kota Malang, dan rawan membesar. Pasalnya rata-rata pemukiman di Kota Malang sudah padat bangunan.

“Ini yang bahaya, karena apabila kebakaran terjadi, bangunan di sekitarnya juga terancam ikut terbakar. Oleh sebab itu, mari kita jaga bersama. Karena kebakaran ini adalah bencana yang bisa dicegah. Dengan selalu mengecek sambungan listrik, tidak bermain api dengan benda mudah terbakar atau saat berada di dalam rumah,” tegasnya. (rex/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img