MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tidak hanya pantai di Malang Selatan yang menjadi jujugan wisatawan. Gunung Bromo juga demikian. Wisatawan yang datang jumlahnya puluhan ribu. Tentu saja, mereka tidak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara.
Data dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sejak tanggal 10 -15 April 2024 tercatat 18.048 wisatawan masuk Gunung Bromo.
“Wisatawan domestik atau wisatawan nusantara jumlahnya 17.898 orang. Sedangkan dari mancanegara tercatat 150 orang. Total jumlah wisatawan yang masuk Gunung Bromo sejak 10 – 15 April 2024 yaitu 18.048 orang,” kata Humas Balai Besar TNBTS, Hendra Wisantara. Itupun pihaknya membatasi kuota khusus selama libur Idul Fitri.
“Kuota kunjungan ke Gunung Bromo dibatasi 5.504 orang perhari. Sementara untuk melihat sunrise wisatawan yang masuk pada dinihari, dibatasi sebanyak 2.752 orang. Jika kuotanya habis, kami melarang wisatawan masuk kawasan Gunung Bromo. Akan ada kuota tambahan, yang dibuka mulai pukul 07.00. Jumlah kuota tambahan 2.752 orang,” urai Hendra.
Dia menjelaskan, pihak Balai Besar TNBTS membatasi kuota kunjungan ini tak lain untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung di sunrise view point. Yaitu di Gunung Penanjakan, Bukit Kedaluh/Bukit Kingkong, Bukit Cinta/Lemah Pasar dan Mentingen.
“Selain untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, pembatasan ini sekaligus untuk meminimalisir kepadatan arus lalu lintas yang menuju sunrise view point,” tambahnya. Dia tidak menampik, jika saat libur panjang, jumlah wisatawan di Gunung Bromo membeludak. Bahkan mengakibatkan kemacetan arus lalulintas.
“Pengalaman beberapa waktu lalu saat musim liburan demikian. Terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk view point sunrise. Itu sebabnya, kami buat pembatasan kuota, sehingga selain agar lalu lintasnya lancar sekaligus untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung,” tandasnya. (ira/mar)
