Malang Posco Media – Pemerintah dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat melalui kolaborasi Menteri Komunikasi dan Informatika dengan WhatsApp, dan ICT Watch meluncurkan Chatbot Literasi Digital Siberkreasi.
“Chatbot Literasi Digital ini dapat diakses melalui platform WhatsApp dengan nomor 0811-105-99977. Melalui Chatbot Pendidikan Literasi Digital ini, masyarakat dapat mempelajari beberapa modul seperti Modul Literasi Digital, Lawan Hoaks dan Lindungi Privasimu,” ujarnya dalam acara Ruteng #MakinCakapDigital Aula Misio, di Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jum’at (04/11).
Menteri Johnny berharap adanya Chatbot Literasi Digital bisa menjadi media pembelajaran literasi digital baru yang mudah diakses kapan saja dan dimana saja oleh masyarakat.
“Harapannya platform ini semakin mempermudah masyarakat untuk meningkatkan literasi digitalnya,” ungkapnya.
Menkominfo juga menegaskan pentingnya kemampuan literasi digital untuk masyarakat. Sebab, literasi digital merupakan salah satu dari keempat kemampuan dasar yang perlu dimiliki seseorang sebelum menguasai kemampuan digital lain.
“Pemerintah menargetkan 5,5 juta rakyat ikut dalam Program Gerakan Nasional Literasi Digital pada tahun 2022. Di tahun 2021, sebanyak 12 setengah juta rakyat sudah mengikuti pelatihan-pelatihan. Dan saya tentu berharap setiap tahun akan terus ditingkatkan pelatihannya,” tandasnya, dilansir dari siaran pers NO. 499/HM/KOMINFO/11/2022, kominfo.go.id, Sabtu (5/11).
Sebagai informasi, berdasarkan hasil survey, ternyata Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia saat ini naik diangka 3,49 sebelumnya 3,46, masuk dalam kategori sedang secara global.
“Digital knowledge di Indonesia masih perlu terus kita tingkatkan. Karena itu, peran komunitas, tokoh-tokoh, orangtua, pemerintah, gereja, partisipan langsung untuk berkolaborasi meningkatkan literasi di Indonesia,” ungkapnya.
Sebelumnya, juga telah diadakan upaya peningkatan literasi digital melalui kolaborasi peningkatan literasi digital dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) tahun 201 yang melibatkan kerja sama dengan 121 mitra komunitas dan jejaring sosial.
“Gerakan ini mendapat prize winner dari International Telecommunication Union (ITU) dan menjadi contoh di banyak negara lain dalam melakukan peningkatan digital talent bagi rakyatnya masing-masing,” tuturnya.
Acara peluncuran ini dihadiri Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Yohanes Servatius Lon, Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, pejabat Pemerintah Kabupaten Manggarai dan sivitas akademik Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng.
(mg7/mg8/jon)