MALANG POSCO MEDIA- Kirim dan lupakan. Saya Muhammad Firman, fotografer Malang Posco Media (MPM) selalu berprinsip begitu kala mengikuti suatu kompetisi fotografi baik lokal ataupun nasional. Alasannya saya serahkan kepada juri, biarkan juri yang menentukan.
Kali ini juri menentukan. Saya mendapat anugerah bisa menang di kompetisi Anugerah Jurnalis Kominfo 2024 Kota Batu.
Foto yang berjudul “Menikmati Sakura di Kota Batu” akhirnya bisa meraih juara 2 di kategori foto jurnalistik setelah di tahun kemarin hanya masuk nominasi.
Kali ini, foto yang membawa saya juara dua foto seorang model yang berpose di spot foto Kampung Sakura Bumiaji.
Saat itu ada acara peresmian Kampung Sakura Bumiaji oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Selain untuk memenuhi foto peresmian, saya tentunya juga harus mencari foto lain untuk ilustrasi yang bisa menarik pengunjung untuk datang ke desa wisata tersebut ketika membaca berita.
Sudah ada beberapa foto yang “cantik” pada saat itu. Dan sudah berencana pulang untuk lanjut liputan yang lain. Tapi kondisi saat itu hujan deras. Terpaksa meneduh sebentar di lokasi. Usai hujan berhenti, di saat itu momen foto itu datang.
Fotografer dari Dinas Pariwisata Kota Batu membawa model, yang tidak lain pegawainya, menyeting foto dan video untuk konten promosi Disparta. Saya pun izin untuk ikut nimbrung. Di kepala saya sudah ada gambaran foto sesuai keinginan saya. Salah satunya yang saya ikutkan di lomba Anugerah Jurnalistik Kominfo 2024. Mengambil framing pohon sakura dan taman rumah ala Jepang, saya meminta model untuk berpose menikmati pohon sakura.
Untuk ikut lomba Anugerah Jurnalis Kominfo 2024 pun juga saya kirim di hari terakhir. Padahal, seorang teman sudah mengingatkan untuk mengikutkan foto tersebut. Teman saya tahu foto tersebut karena saya posting di Instagram pribadi saya. Banyak persiapan untuk memenuhi persyaratan teknis lomba. Belum lagi saat itu juga harus menyiapkan foto-foto untuk koran Malang Posco Media.
Akhirnya saya mengikutkan dua foto dengan dua tema yang berbeda. Satu foto dengan tema desa wisata di Kota Batu. Foto kedua, foto dengan tema Pasar Induk Among Tani. Tapi memang saya menjagokan foto “Menikmati Sakura di Kota Batu”. Namun saya tidak berharap menang. Hanya berpikir kirim dan lupakan.
Kalau menang ya memang rejeki, kalau kalah ya sudah. Tidak masalah. Yang terpenting, bagi saya, mengikuti lomba adalah untuk mengetahui foto saya bagus atau tidak dan belajar untuk menerima kekalahan.(fir/van)
