MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dewan Profesor Universitas Brawijaya (UB) menutup tahun 2023 dengan menyelenggarakan Bedah Buku Hukum Oligarki dan Launching Buku Pemikiran Profesor. Kegiatan ini digelar pekan lalu di Gedung Samantha Krida UB. Bekerjasama dengan Lembaga Penegakan Hukum dan Strategi Nasional.
Launching Buku Hasil Pemikiran Profesor terdiri dari dua judul yakni Mewujudkan Jaminan Produk Halal di Indonesia dan Karya Pemikiran Guru Besar UB Bidang Ketahanan Pangan, Nutrisi, Sehat dan Kesehatan.
Salah satu penulis Buku Mewujudkan Jaminan Produk Halal di Indonesia Prof. Ir. Sukoco, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan merupakan negara yang memiliki letak strategis menjadi pusat produk halal.
Ini sesuai dengan amanah undang-undang jaminan produk halal tahun 2014 yang menegaskan bahwa, produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal, dan harus diimplementasikan mulai 17 Oktober 2019.
“Saat ini banyak orang indonesia yang sebagian besar Sertifikasi Halal masih dilakukan oleh Majelis Ulama’ Indonesia. Dan MUI bukan pemberi sertifikat, melainkan pemberi fatwa,” ucap Prof Sukoco.
Ia juga menyampaikan, luasnya lingkup produk yang wajib disertifikasi, saat ini dibutuhkan pentahapan untuk merealisasikannya sebagaimana tertuang dalam PMA 26, tahun 2019 dengan masa pembinaan yang bervariasi sesuai dengan tingkat kerumitan dan titik kritis dalam memproduksi produk halal.
Selain dalam bentuk barang, produk berupa jasa yang terkait dengan proses produksi barang merupakan bagian yang wajib disertifikasi halal seperti usaha yang terkait dengan barang dan mata rantainya (penyembelihan, pengolahan, penyimpanan, pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian).
“Definisi produk halal sangat luas sekali. Buku ini menghantar kesadaran kita. Dan saya mengajak para guru besar untuk sharing bersama. Dan saya kuatirkan tahun 2024 wajib sertifikasi Halal untuk makanan dan minuman. Sedangkan saat ini belum semua paham tentang hal itu,” imbuhnya.
Sementar itu, salah satu penulis Buku yang berjudul “Karya Pemikiran Guru Besar UB Bidang Ketahanan Pangan, Nutrisi Sehat, dan Kesehatan” Prof. Dra. Fatchiyah, M.Kes., Ph.D menyampaikan pentingnya ketahanan pangan di Indonesia dari beberapa sudut pandang dan didukung dengan pola hidup yang sehat dengan nutrisi sehat yang tepat untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat secara umum. “Buku ini membahas tentang ketahanan pangan mulai dari segi sosial ekonomi, bagaimana pemerintah terjun terkait ketahanan pangan, kemudian dibahas juga biodiversitas Indonesia. Karena sebenarnya kita kan kaya raya tapi tidak dieksplorasi secara maksimal,” ujar Fatchiyah selaku penulis pertama buku tersebut. (hud/imm)
