.
Saturday, December 14, 2024

Bekuk Pemeras Abdul Gofur, Sebelum Bunuh Diri, Disekap dan Dianiaya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Anggota Satreskrim Polres Malang mengungkap misteri gantung diri yang dilakukan Abdul Gofur, 54, warga Jalan Adi Kurnia, Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen. Sebelum bunuh diri, dia ternyata menjadi korban penculikan. Lima pelakunya berhasil ditangkap.

Yakni Kasihanto alias Antok, 41, warga Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Subagio, 49, warga Desa Pandanrejo, Wagir, Rochmad alias Matador 50, warga Desa Harjokuncaran, Sumbermanjing Wetan, Mawan Zunaedi, 43, warga Desa Tanggung, Turen dan Rosidi alias Rosdam, 45, warga Desa Bumirejo, Dampit.

Mereka diamankan, sehari setelah Gofur ditemukan gantung diri di rumah Mawan Zunaedi, salah satu tersangka. Saat ini, kelimanya masih menjalani pemeriksaan intensif. Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Kuncoro menerangkan, kelima tersangka merupakan penculik dan penganiaya Abdul Gofur.

Modus para pelaku, hendak memeras korban yang dikenal sebagai tukang ini, karena sudah melakukan perbuatan asusila dengan Diana, teman dekat Kasihanto. “Korban yang tidak kenal pelaku ini, dijemput orang tak dikenal dari rumahnya, Rabu (15/11) malam untuk memperbaiki rumah. Ternyata dia diajak ke rumah salah satu pelaku,” ungkapnya.

Dengan penjagaan ketat, kelima tersangka memasukkan korban ke rumah Mawan Zunaedi. Di sana, dia langsung dicecar tentang hubungannya dengan Diana dan perbuatan asusila yang dilakukan. Tak hanya itu, para tersangka juga memukul wajah dan kepala korban dengan tangan dan alat seadanya.  

“Setelah puas memukuli, tersangka kemudian meminta uang Rp 30 juta sebagai uang damai. Alasannya agar kasus asusila yang dilakukan korban terhadap Diana tidak dilaporkan ke polisi. Korban pun menandatangani surat pernyataan itu,” terang Wisnu. Namun, tak diduga oleh kelima tersangka, korban memilih mengakhiri hidupnya.

“Ketika korban terintimidasi, dia pergi ke kamar mandi dan bunuh diri Kamis (16/11) siang,” tambahnya. Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengaku, Diana masih diperiksa sebagai saksi. “Statusnya masih saksi. Namun pengakuannya tetap kami dalami,” tegasnya.

Pihaknya juga sudah memeriksa Sarbiyah, istri Abdul Gofur dan Sulistiyono, anak kandung yang melaporkan korban hilang sejak Rabu (15/11) malam ke Polsek Kepanjen. Diberitakan sebelumnya, Abdul Gofur ditemukan tewas gantung diri di rumah Mawan Zunaedi. Polisi yang melakukan pemeriksaan, mencurigai luka-luka di tubuh korban sehingga mengotopsi korban di IKF RSSA Malang. (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img