MALANG POSCO MEDIA, MALANG – FIFA World Cup 2022 di Qatar baru saja menuntaskan babak perempat final. Empat pertandingan dari delapan tim yang berlaga, berakhir dengan penuh drama. Satu sisi menyedihkan, sisi lain bergembira merayakan kemenangan. Semua itu tersaji dalam satu lapangan yang sama.
Kini hanya menyisakan empat tim yang akan berlaga di babak semifinal Piala Dunia 2022. Timnas Prancis adalah tim terakhir lolos usai menaklukkan Inggris 2-1, Minggu (11/12) dinihari. Inggris untuk kesekian kalinya gagal lolos di babak perempat final. Meski sebenarnya ada peluang untuk memaksa Prancis hingga babak perpanjangan waktu atau adu penalti.
Sayang, hadiah penalti kedua untuk Inggris, gagal dieksekusi Harry Kane menit 82. Penalti pertama juga oleh Kane bisa menyamakan kedudukan jadi imbang 1-1. Skor 2-1 lewat gol yang dicetak Aurelien Tchouameni dan Oliver Giroud pun mengantarkan Prancis lolos ke babak semifinal. Sementara Inggris bersama pendukungnya harus menangis, pulang.
Beberapa jam sebelumnya, Portugal dengan bintangnya Christiano Ronaldo juga harus menangis. Tim unggulan yang disebut-sebut bakal lolos ke babak final ini kalah 1-0 dari Timnas Maroko. Lewat satu gol Youssef En-Nesyri menit 42, sudah cukup bagi Maroko untuk memulangkan Portugal yang sebenarnya lebih diunggulkan.
Meski berusaha sekuat tenaga membalas gol Maroko pada babak kedua, bahkan dengan penguasaan bola Portugal hingga 74%, tak mampu merubah keadaan. Catatan manis Portugal saat mengalahkan Swiss 6-1 di babak 16 besar, seolah tak ada artinya di babak perempat final ini. Strategi dengan membangku cadangkan Ronaldo pun tak berguna.
Maroko sukses melenggang ke babak semifinal tanpa harus perpanjangan waktu dan tanpa adu penalti seperti saat menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar. Lolos Maroko ini menjadi sejarah baru bagi mereka yang untuk pertama kalinya melangkah ke semifinal, sekaligus Timnas pertama dari Benua Afrika. Selain itu juga ada beberapa rekor lainnya yang diraih Maroko di Piala Dunia 2022 ini.
Drama semifinal lainnya tersaji di laga Belanda vs Argentina. Berlangsung dengan tensi tinggi, Belanda akhirnya tersingkir lewat adu penalti. Argentina sebenarnya bisa lebih cepat lolos ke semifinal lewat gol Nahuel Molina dan Lionel Messi, namun dua gol itu mampu di balas Belanda pada menit akhir babak kedua.
Lewat dua gol Wout Weghorst, Belanda memaksa Argentina dalam perpanjangan waktu 2×15 menit hingga adu penalti. Ternyata Argentina bernasib baik. Tim yang diprediksi lolos ke babak final ini akhirnya menang adu penalti dan memulangkan Timnas Belanda. Usai laga, drama panasnya pertandingan ternyata masih berlanjut.
Sementara itu, tak kalah menyakitkan adalah pulangnya Timnas Brasil. Tim yang diunggulkan untuk kembali raih juara Piala Dunia ini tumbang dari Kroasia lewat adu penalti. Kroasia secara mengejutkan jadi tim pertama lolos ke babak semifinal. Meski tak diunggulkan saat lawan Brasil, babak adu penalti adalah milik Kroasia yang sebelumnya memulangkan Jepang juga dengan adu penalti.
Brasil sebenarnya sudah diambang lolos ke semifinal saat Neymar cetak gol di babak tambahan waktu 15 menit pertama. Tepatnya menit 105, Neymar cetak gol yang telah ditunggu-tunggu selama waktu normal 90 menit. Gol ini dirayakan pemain dan pendukungnya seolah memastikan Brasil sudah mengalahkan Kroasia dan lolos ke babak semifinal.
Kenyataannya, di tambahan waktu 15 menit kedua, Kroasia masih belum mau menyerah. Pada menit 117, atau sekitar tiga menit sebelum laga usai, Bruno Petkovic berhasil menyamakan kedudukan jadi imbang 1-1. Gol ini jadi jawaban bahwa sebelum peluit panjang tanda akhir pertandingan berbunyi, semua hal masih mungkin bisa terjadi dalam sepak bola.
Sekilas pemain Brasil tampak sudah puas dengan kemenangan 1-0 di laga yang hampir selesai itu. Mereka agak lengah, hingga akhirnya bisa dimanfaatkan Kroasia untuk menyamakan kedudukan. Kroasia pun memaksa Brasil untuk adu penalti dalam kondisi mental Neymar dkk sudah down. Padahal Timnas Kroasia dengan kipernya Livakovic, paling jago untuk urusan adu penalti.
Maka selesailah sudah perjuangan Brasil di babak perempat final ini dengan penuh tangis. Gol Neymar tak mampu mengantarkan Brasil lolos ke semifinal. Pantas jika dia tampak meratapi kegagalan timnya. Lantaran sudah tinggal beberapa menit untuk lolos, ternyata nasib berkata lain. Ya begitulah nasib.
Hasil sepak bola piala dunia ini tak ubahnya nasib yang tak pasti. Prediksi tinggallah prediksi. Bagan sisi kanan dan kiri pun berubah dari skenario final yang sempat muncul sebelum Piala Dunia 2022 digelar. Pastinya, tidak akan ada final Argentina vs Portugal. Babak final, adalah pemenang Argentina vs Kroasia, menghadapi pemenang Prancis vs Maroko.
Sebagian besar orang dan bursa taruhan mungkin akan memprediksi laga final adalah Argentina vs Prancis. Bisa jadi itu adalah final ideal menurut pendukung kedua tim. Tapi apakah nasib akan berkata demikian? Jangan-jangan Kroasia akan membuat Argentina senasib dengan Brasil. Atau Maroko akan membuat nasib Prancis seperti Portugal. Ya, mungkin saja akan lahir juara baru. (*)
