MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Akibat melamun, pemuda yang kerap dipanggil Sinal, 19, nyaris meregang nyawa di perlintasan kereta api. Pemuda yang diketahui merupakan warga Jalan Muharto Gang VII Kota Malang itu, terhempas saat berjalan kaki di tepi lintasan kereta api di wilayah Jalan Karya Timur Kota Malang, kemarin.
Saksi mata kejadian, Nico, 21, mengatakan saat itu sekitar pukul 09.00, korban baru selesai menghampiri tempat kerja temannya. Setelah itu dia diketahui hendak kembali bekerja yang tempatnya tidak jauh dari lokasi temannya bekerja. Korban yang berjalan dari arah utara ke selatan itu diduga melamun, dan tidak memperhatikan bahwa ada kereta tangki BBM yang melaju.
Saat itu dia berjalan di area bebatuan yang berada di tepi rel. “Sepertinya memang melamun, karena pelaku ini seharusnya melihat kereta itu karena ada didepannya. Saat kereta itu lewat, kemungkinan korban ini kena anginnya karena di sini masuk lajur cepat kereta. Dan tubuhnya terjatuh ke kiri dan terbentur ke plester jalan di belakang kios saya,” jelasnya.
Saat itu korban masih sadarkan diri, meskipun dalam kondisi syok. Saat ditengangkan dan diajak mengobrol oleh warga, korban bisa menjawab dengan lancar. “Untuk kondisi fisik korban ini ada pendarahan di sekitar telinga bagian kiri, karena benturan dengan plester jalan. Sama beberapa luka memar di tubuh,” tambah Nico.
Kapolsekta Blimbing, Kompol Danang Yudanto mengatakan saat tiba di lokasi korban sudah tidak ada di lokasi kejadian. Pihak kepolisian juga sudah memastikan bahwa korban selamat dan dari keterangan saksi sudah pulang ke rumah secara mandiri. “Karena takut, korban yang kondisi luka ringan langsung pulang ke rumah,” terang dia.
Danang mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati apabila melintas di wilayah lintasan kereta api. Selalu konsentrasi dan waspada terhadap kereta yang akan melintas. “Kami menghimbau agar selalu waspada, jaga konsentrasi. Apabila berjalan, perhatikan jarak aman antara lintasan jalan dan jarak rel kereta api,” tegasnya. (rex/mar)
