RUMAH KITA
MALANG POSCO MEDIA – Ramadan datang alam pun riang, menyambut bulan yang berkah. Umat berdendang kumandang azan, pertanda hati yang senang. Ho… hati yang gembira, ho… penuh sukacita.
Demikian penggalan lirik lagu ‘Ramadan Datang’ milik Tompi, yang Jumat (5/4) kemarin didendangkan Sammy, karyawan Divisi Marcom Malang Posco Media.
Ia asyik berkaraoke di Rumah Kita, seolah mewakili perasaan keluarga besar Malang Posco Media ketika menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Bulan suci Ramadan tak terasa sudah memasuki hari ke-25, kemarin. Hari tersebut juga menjadi sangat ‘penuh berkah’ bagi karyawan Malang Posco Media, khususnya awak redaksi. Mengapa? Karena kemarin adalah hari terakhir bekerja sebelum menyambut Idul Fitri.
Malang Posco Media memilih Sabtu (6/4) hari ini sebagai edisi terakhir terbit, sebelum akhirnya off alias tidak cetak selama sepekan kedepan. Eitss, tapi jangan khawatir, tetap ada malangposcomedia.id yang bakal update menemani pembaca secara online.
Sebelum sejumlah karyawan pulang kampung, ada yang menuju Lampung, Lombok, Gresik, Madura, dan berbagai tempat lainnya, kami pun kompak berfoto lebaran. Sesi ini tampaknya adalah bagian wajib bagi kami, sebab dari sesi foto ini gambar karyawan akan menyapa dan mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin kepada pembaca.
Nyaris lengkap. Semua sudah berbaju lebaran, sesuai dengan petunjuk General Affair Manager Kak Dinda yang ketika memberikan pengumuman kepada karyawan mengenai sesi foto tersebut. Lantas, Pak Komut, Pak Juniarno Djoko Purwanto tak lupa memberikan komentar “pakai batik dan sarung ya”.
Ada beberapa yang akhirnya terbawa petunjuk tersebut. Termasuk saya dan Mas Vandri, Redpel Malang Posco Media. Justru kami berdua yang tampil bersarung yang mendapatkan ragam komentar menarik dari karyawan lainnya.
“Ini malah yang non Muslim yang pakai sarung,” tutur Pak Pur, yang diiringi senyum dari sejumlah teman-teman karyawan.
Ya saya berpikir, jaga-jaga saja. Kalo ternyata memang dresscode-nya banyak yang memilih sarung dan baju batik. Tapi, saya memilih baju koko putih, yang selama ini memang tersimpan rapi dan hanya terpakai ketika momen Ramadan. Hahaha.
Setelah sesi foto bersama, karyawan yang merupakan wartawan banyak yang cabut. Mereka melanjutkan tugas liputan, sementara dari artisitik pulang karena jam kerja mereka siang menjelang sore hari.
Nah, di Rumah Kita ternyata kami masih memiliki tugas mendekorasi. Hampir seluruh ruangan utama, seperti di ruang admin dan hall, mendapatkan permakan manis agar semakin bernuansa Idul Fitri.
Ini juga sesuai petunjuk Direktur Utama Sudarno Seman, yang menginginkan kantor juga memiliki dekorasi lebaran. Hasilnya, setelah Komisaris Pak Jun, Pemimpin Redaksi Mas Aim, Cak Slatem, Mas Hendra ditambah Pak Bambang mengubah hall menjadi ruang kerja untuk karyawan yang piket, kami memberikan dekorasi Lebaran tersebut untuk Posko Piket Malang Posco Media.
Televisi besar berada di belakang meja dan komputer. Lantas di sisi depan, kursi diatur seperti layaknya ruang karaoke. Setelah tuntas, akhirnya Pak Darno dan Pak Harry yang memanasi Posko Piket Lebaran Malang Posco Media tersebut dengan karaoke.
Hari terakhir kami bekerja, sebelum nanti 14 April masuk untuk terbitan 15 April, kami tutup dengan makan bersama. Nasi kebuli yang akhirnya menjadi menu berbuka, ditambah es campur lezat menyegarkan rasa dahaga. Selamat Hari Raya Idul Fitri teman-teman semua. Mohon maaf lahir dan batin. (ley/van)
