MALANG POSCO MEDIA – Peningkatan pelayanan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tapi menjadi tanggung jawab semua pihak. Lantaran itu dibutuhkan sinergi yang baik untuk bisa mewujudkan layanan kesehatan yang baik. Hal ini disampaikan oleh Bupati Malang H.M Sanusi saat launching Kendedes Eye Center (KECE) di Singosari kemarin.
Dalam sambutannya, Sanusi mengatakan semua pihak bisa berpartisipasi dan gotong royong untuk mendirikan klinik ataupun rumah sakit. Sementara pemerintah mendukung dengan kemudahan perizinan.
“Pelayanan kesehatan mata ini merupakan bentuk gotong royong, semua masyarakat bisa berpartisipasi untuk memberikan pelayanan kesehatan termasuk mendirikan rumah sakit maupun klinik seperti KECE ini,” kata Bupati Malang.
Dia juga berharap hadirnya klinik ini dapat mempermudahkan masyarakat Kecamatan Singosari dan sekitarnya dalam mengakses pelayanan kesehatan mata yang komprehensif, bermutu, efektif dan efisien.
Lebih lanjut Sanusi menguraikan bahwa pembangunan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Tujuannya, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Oleh karena itu, bidang kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang perlu mendapatkan penanganan dan menjadi urusan wajib bagi Pemerintah Kabupaten Malang.
“Idealnya setiap kecamatan ada klinik kesehatan ya. Dengan begitu masyarakat pun lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan, selain juga ada Puskesmas,’’ tandasnya.
Sementara itu Direktur KECE dr Safaruddin Refa Sp.M-KVR dalam laporan menyampaikan bahwa angka kebutaan di dunia 4 persen di Asia dan Indonesia paling tinggi. Dari jumlah 4% itu termasuk di Kabupaten Malang ada 250.000 dari penduduk ini mengalami kebutaan, 80% buta karena katarak.
Kondisi itulah yang kemudian membuat Safaruddin Refa mendirikan klinik tersebut. Dia berharap dengan dibukanya klinik mata tersebut masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan mata dengan baik. Dengan pelayanan kesehatan mata yang baik, maka diharapkan dapat menekan angka kebutaan di Kabupaten Malang. (ira/ggs)
