spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

KMM Unisma Gelar Pelatihan Press Release di SMAN 2 Batu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Poco Media-Dalam rangka pemberdayaan staf humas, terutama dalam penulisan press release, mahasiswa program Kandidat Magister Mengabdi (KMM) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar pelatihan penulisan press release bagi staf Humas SMAN 2 Batu bertempat di laboratorium komputer sekolah setempat, Rabu (14/12).

Tampil sebagai narasumber, Agus Salimullah, mahasiswa program KMM Unisma. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya press release bagi lembaga dan tata cara menulis press release.

Peserta serius mengikuti pelatihan penulisan press release bagi staf Humas SMAN 2 Batu.

“Materi pelatihan penulisan press release bagi staf humas ini sangat penting. Mereka adalah ujung tombak untuk mempromosikan kebijakan dan prestasi lembaga,” ujar Agus Salimullah yang juga mantan wartawan, Rabu (14/12).

Selain tanya jawab, acara pelatihan penulisan press release ini juga diwarnai dengan praktik langsung menulis press release.

“Saya berharap pengetahuan yang diperoleh peserta mengenai tata cara penulisan press release ini bisa segera diterapkan peserta di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Waka Humas SMAN 2 Batu, Wahyu Tri Andayani merespons positif kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan pelatihan ini peserta dibekali wawasan tentang tata cara penulisan press release yang baik dan bagaimana cara mempublikasikannya di media cetak maupun media elektronik.

“Saya menyambut baik pelatihan ini. Saya berharap apa yang sudah diperoleh dari pelatihan ini bisa diaplikasikan di bidang kehumasan,” harapnya.

Ditambahkan, humas memiliki peran yang sangat penting di suatu lembaga. Sebagai ujung tombak lembaga dalam mempublikasikan kebijakan dan prestasi sekolah, staf humas harus memiliki kemampuan menulis press release .

Selain di SMAN 2 Batu, KMM Unisma juga digelar di beberapa lokasi, antara lain di Universitas Zaha Genggong, Probolinggo yang dilakukan mahasiswa KMM Yuanita dan kelompoknya. Di lokasi itu mereka melakukan pembimbingan Penulisan Cerita Rakyat Kabupaten Probolinggo.
Diuujuan kegiatan penulisan cerita rakyat Kabupaten Probolinggo tersebut yakni untuk menggali kearifan lokal daerah yang selama ini belum diketahui oleh masyarakat.

Hal tersebut merupakan bentuk konservasi yang dilakukan dengan merevitalisasi cerita-cerita yang ada di daerah.

Pembimbingan dilakukan setiap hari Senin sejak awal bulan November. Sasaran 23 mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia. (jon/mpm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img