MALANG POSCO MEDIA – Hari ini, 1 April menjadi momen kebangkitan bersama di tengah Kota Malang berulang tahun di hari jadinya ke-108 tahun. Pandemi Covid-19 mempengaruhi banyak hal, termasuk perekonomian, pendidikan, pariwisata dan lainnya. Dengan semangat kolaborasi, akselarasi untuk bangkit bersama kembali Kota Malang.
Karena itu, Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama menjadi tema peringatan HUT ke-108 tahun Kota Malang hari ini. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji mengungkapkan, tema tersebut merefleksikan semangat kebangkitan dalam bingkai keselarasan langkah mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Malang Bermartabat yang dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi.
“Untuk bangkit bersama kita butuh kolaborasi, bersatu sehingga ada akselerasi pembangunan yang mensejahterakan masyarakat Kota Malang,” kata Sutiaji.
Dijelaskannya, optimisme kebangkitan tidak terlepas dari penanganan pandemi yang semakin baik. Angka aktif Covid-19 juga semakin menurun. Pertumbuhan ekonomi juga semakin pulih dan terus menggeliat.Hal itu sebagai modal penting membangun kembali sendi-sendi ekonomi dan sosial kemasyarakatan Dua tahun pandemi, ekonomi Kota Malang sempat terkontraksi di tahun 2020 di angka -2,26.
“Kini dengan semakin baik penanganan pandemi, program pemulihan ekonomi juga terus dilakukan bersama, kini pertumbuhan ekonominya melesat ke angka 4,21 persen di tahun 2021 dan akan terus membaik,” ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang melesat, juga berimbas pada peningkatan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang. Tahun 2020 lalu, PAD yang diterima Rp 491 miliar, tahun 2021 meningkat ke angka Rp 603 miliar. Selain itu, juga terjadi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ke angka 82,04 di tahun 2021.
Akselerasi pembangunan juga terus dilakukan Pemkot Malang dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka di awal 2022 ini, infrastruktur strategis seperti Jembatan Tunggulmas, sekolah-sekolah baru, Taman Bunga Merjosari, Jembatan Kedungkandang dan terus berprosesnya Malang Creative Center (MCC) ditopang dengan akuntabilitas kinerja pemerintahan berpredikat sangat baik secara nasional menjadi tambahan modal optimisme Kota Malang di usianya 108 tahun.
“Kota Malang memiliki keyakinan dengan berbekal energi yang dialirkan lewat kolaborasi akan melahirkan momentum percepatan pemulihan ekonomi dan pencapaian target-target pembangunan,” jelas orang nomor satu di Pemkot Malang ini.
Ditambahkannya, Kota Malang ingin mewujudkan kebangkitan yang bisa dirasakan seluruh masyarakat lewat program, kegiatan, inisiatif dan inovasi pembangunan yang makin inklusif dan berkelanjutan. Karenanya, kota yang sarat sejarah, budaya dan potensi diyakini akan tumbuh menjadi kota terkemuka di kancah nasional bahkan dunia.
“Dengan mengusung semangat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, media, perbankan dan jasa keuangan serta dunia usaha dalam memaduserasikan sumber daya dan talenta untuk satu tujuan. Satu simfoni dalam ragam warna adalah energi untuk kota dan bangsa ini. Dari Kota Malang untuk Indonesia dan dunia,” tandasnya. (aim)
