MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Malang, senantiasa meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap nilai-nilai integritas dan anti korupsi organisasi dan pegawai. Hal tersebut ditekankan dalam weekly meeting di Ruang Matahari Kantor KPPN Malang.
Awareness ini dibangun melalui implementasi standarisasi kegiatan, dengan penguatan integritas. Hal tersebut untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
“Diharapkan melalui kegiatan weekly meeting yang kami selenggarakan di lingkup KPPN Malang ini, dapat menjadi langkah nyata. Tentunya untuk senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik, bagi internal maupun eksternal, guna mewujudkan New DJPb In Town,” jelas Kepala KPPN Malang, Rintok Juhirman kepada Malang Posco Media, Selasa (18/4).
Di sela ia memimpin rapat, Rintok menyebutkan bahwa pentingnya weekly meeting tersebut diadakan. Hal ini lantaran menjadi momen dalam rangka penguatan integritas pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN.
“Baik sebagai Treasurer, Regional Chief Economist dan Financial Advisor di daerah. Sejatinya memang perlu diadakan rapat untuk menindaklanjuti Nota Dinas Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-82/PB/2023 tertanggal 17 Maret 2023 lalu. Tentang hal yang memberikan penguatan untegritas pada Ditjen Perbendaharaan,” lanjutnya.
Selanjutnya, diadakan diskusi rencana implementasi standarisasi kegiatan penguatan integritas di KPPN Malang. Yakni melalui berbagai kegiatan penguatan integritas internal, penguatan integritas eksternal dan penguatan integritas melalui strategi komunikasi dan internalisasi.
“Kegiatan tersebut mengacu sebagaimana diatur dalam Nota Dinas Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor ND-1182/PB.1/2023 tentang Standarisasi Kegiatan Penguatan Integritas di Lingkungan Ditjen Perbendaharaan,” pungkasnya. (rex)
