spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Maling Satroni Masjid At-Taubah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Aksi nekat pencuri menyasar barang jamaah masjid terekam CCTV. Pencurian itu dilakukan di dalam Masjid At-Taubah, Jalan Simpang Barito Kota Malang, yang berada di sisi Selatan Lapas Lowokwaru, Rabu (13/3) pagi.

Sekretaris Takmir Masjid At-Taubah, Farid mengatakan bahwa, pencuri tersebut beraksi saat waktu jamaah sedang menjalankan salat Subuh. “Pelaku masuk saat seluruh jamaah sedang menunaikan salat berjamaah,” ungkapnya kepada wartawan.

“Dari rekaman CCTV, pelaku ini naik lewat tangga yang menuju ke pintu Timur. Kemudian sempat seolah memeragakan gerakan salat, namun tidak sama dengan imam,” jelasnya. Dia ternyata mengintai barang bawaan jamaah perempuan masjid tersebut.

Saat sujud rakaat terakhir, pelaku langsung beraksi. “Jadi pelaku masuk mengambil barang milik ibu-ibu jamaah masjid di sisi Utara. Kemudian keluar dan melihat situasi. Saat sujud kedua, pelaku kembali masuk dan mengambil barang jamaah di sisi Selatan sebelum akhirnya kabur,” jelasnya.

Setelah salat, jamaah baru sadar kalau barangnya diambil dan berteriak minta tolong. Sontak seisi masjid keluar, dan mencoba mengejar pelaku. Namun, warga sudah kehilangan jejak. Pelaku sudah kabur bersama temannya.

“Sepertinya pelaku ini sudah ditunggu temannya di jalan, di luar komplek masjid. Jadi ia memanfaatkan jeda setelah sujud sampai salam, untuk kabur usai beraksi,” ujar pria yang sekaligus menjadi marbot masjid, itu.

Ia mengatakan, bahwa pelaku ini berhasil menggondol dua dompet milik jamaah yang di dalamnya berisi uang. Dan salah satu dompet ada yang diselipkan kaca mata baca. Sabtu (24/2) lalu, Farid mengaku Masjid At-Taubah juga disatroni maling.

Maling tersebut membobol kotak amal dan menguras uangnya hingga bersih. Selain itu, pelaku juga mengambil tabung LPG 3 kilogram milik masjid. “Tapi saya tidak bisa berburuk sangka, apakah pelakunya sama atau beda,” paparnya.

“Kalau yang tadi pagi mengambil dompet, postur tubuhnya agak tinggi. Pakai jaket hoodie dan masih muda. Kalau yang akhir Februari, itu pakai pakaian hitam, dan rambut agak keriting,” jelasnya lagi kepada Malang Posco Media.

Saat ini, pihak pengurus masjid telah melaporkan ke pihak keamanan dan RT/RW setempat. “Kalau untuk laporan ke pihak kepolisian belum. Kami berharap kejadian seperti ini, bisa diwaspadai agar tidak terjadi di masjid lainnya,” pungkasnya. (rex/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img